inovasi

Vokalis Siap Digusur! YouTube Negosiasi Lisensi Lagu dengan Label Rekaman untuk Latih AI, Tren Baru di Industri Musik

Jumat, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
YouTube bernegosiasi dengan label rekaman besar untuk lisensi lagu demi mengembangkan AI. (Pixabay)

Pada tanggal 24 Juni, Sony Music Entertainment, Universal Music Group, dan Warner Records mengajukan gugatan terhadap generator musik Suno dan Omio atas pelanggaran hak cipta dalam skala besar.

Mereka menuntut kedua platform tersebut untuk menghentikan penggunaan lagu mereka dan meminta kompensasi sebesar 150 ribu dolar AS (Rp2,4 milyar) per karya.

Langkah YouTube untuk bernegosiasi dengan label rekaman guna mendapatkan lisensi lagu merupakan bagian dari upaya mereka untuk mengembangkan AI yang dapat menciptakan musik dengan kualitas tinggi.

Teknologi AI dalam musik ini memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita menciptakan dan menikmati musik.

Baca Juga: Dugaan Perintangan Kasus Harun Masiku oleh Pihak Tertentu Desak KPK Untuk Usut Tuntas, ICW Serukan Segera Buka Penyidikan

Namun, tantangan terkait hak cipta dan perlindungan karya musisi tetap menjadi isu yang perlu diperhatikan.

Dengan perkembangan ini, kita dapat melihat bahwa masa depan industri musik akan semakin dipengaruhi oleh teknologi.

agaimana teknologi AI akan mempengaruhi cara kita menciptakan dan menikmati musik masih harus dilihat.

Namun, satu hal yang pasti, perubahan ini akan membawa dampak besar bagi seluruh ekosistem musik global. ***

Halaman:

Tags

Terkini