HUKAMANEWS.COM - Bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami azab Allah akibat salah pilih pemimpin.
Kepemimpinan berbasis kebohongan ini mengundang kemurkaan Allah.
Tak heran azab terus berdatangan, hal ini sebagaimana disampaikan Prof HM Ryaas Rasyid, MA, PhD, dikutip pada Minggu, (10/12/2023).
Politikus yang juga pernah menjabat sebagai akademisi guru besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri mengatakan bahwa, kezaliman penguasa ada pada semua level.
Baca Juga: Masih Alot, Kesepakatan antara TikTok dan Tokopedia Belum Diketok, GOTO Beri Klarifikasi
Begitu juga makin memburuknya kondisi kehidupan masyarakat lapisan bawah.
"Rusaknya persatuan dan makin terjadi konflik sesama umat Islam," katanya.
Saat bersamaan terpuruknya daya beli masyarakat bersamaan dengan nilai rupiah.
"Dobel negatifnya sudah daya beli jatuh akibat pengangguran dan PHK nilai uang pun merosot," katanya.
Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini juga mengatakan moralitas penegak hukum juga sudah rusak.
Baca Juga: Unik, Ini Perbedaan Kebiasaan Belanja dan Investasi antara Generasi Milenial dan Gen Z di Indonesia
"Semua ini adalah akibat kehadiran para pembohong di puncak-puncak kepemimpinan negara dan pemerintahan. Bagaimana mereka akan mampu menghentikan Azab Allah kalau masih terus menumpuk kebohongan," katanya.
Terlebih adanya doa-doa para kiai dan ulama yang dikumandangkan pada acara-acara kenegaraan dan pemerintahan tdk akan sampai apalagi terkabul.
"Mereka hanya pelengkap upacara belaka," sebut Ryass.
"Maka salah satu jalan perjuangan untuk kembalinya berkah dan rahmat Allah SWT kepada bangsa ini adalah kebangkitan para pejuang melawan kebohongan."
Artikel Terkait
Jokowi Pidato di Conference Lingkungan COP28 Dubai, Peserta Konferensi Malah Walk Out. Gara-gara Gagalnya Prabowo Garap Food Estate?
Pantas Peserta COP28 di Dubai Tinggalkan Jokowi, Greenpeace Beberkan Bukti Jokowi Tutup Mata Gagalnya Food Estate
Pilpres 2024, Politik Kotor, dan Upaya Pemakzulan Presiden Jokowi
Ketua BEM UGM Sebut Jokowi Culas, Otaknya Kecil dan Ajak Mahasiswa Tumbangkan Jokowi yang Haus Kekuasaan
Presiden Jokowi Ungkap Dugaan TPPO Terkait Pengungsi Rohingya: Pemerintah Indonesia akan Tindak Tegas!