Pantas Peserta COP28 di Dubai Tinggalkan Jokowi, Greenpeace Beberkan Bukti Jokowi Tutup Mata Gagalnya Food Estate

photo author
- Kamis, 7 Desember 2023 | 09:56 WIB
Food estate justru meminggirkan hak-hak masyarakat lokal dan masyarakat adat, menghilangkan keragaman pangan lokal, dan hanya akan memperparah krisis iklim (Greenpeace Indonesia)
Food estate justru meminggirkan hak-hak masyarakat lokal dan masyarakat adat, menghilangkan keragaman pangan lokal, dan hanya akan memperparah krisis iklim (Greenpeace Indonesia)

HUKAMANEWS.COM - Presiden Jokowi terus menutup mata atas kegagalan food estate.

Di forum Transforming Food Systems in the Face of Climate Change COP28 di Dubai, UEA, pada 1 Desember 2023, Jokowi malah 'minta' dukungan dana dan teknologi untuk pengembangan food estate.

(Adakah seratus?)

Kritikan dan sindiran dari akun X (Twitter) Greenpeace Indonesia @GreenpeaceID, dikutip pada Kamis (7/12/2023), terasa menohok.

Menurut Greenpeace Indonesia, dalam pidatonya, Presiden Jokowi berdalih sektor pertanian dan perkebunan bisa memproduksi biofuel, seperti biodiesel.

Baca Juga: Sebelum Berdagang Gen Z Pahami Dulu Ilmu Agama Agar Terhindar dari Haramnya Riba

Jokowi mengklaim food estate bisa menyuplai kebutuhan pangan dan energi global.

Padahal, proyek lumbung pangan Jokowi hasilnya jauh panggang dari api.

Aktivis Greenpeace, Walhi Kalteng, Save Our Borneo dan LBH Palangkaraya menyaksikan langsung kegagalan salah satu food estate pemerintahan Jokowi.

Yakni proyek kebun singkong di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan menggelar aksi kreatif di sana.

"Kami datang kembali ke lokasi proyek food estate yang pernah kami sambangi tahun lalu ini. Hasilnya? Sama seperti sebelumnya. Hutan habis ditebang, tapi tak nampak singkong yang dijanjikan."

Baca Juga: Hai Gen Z Mumpung Masih Muda Semangat Yuk Kumpulkan Harta Agar Jadi Kaya, Tapi Syaratnya Baca Hadist Ini Ya

Bukan cuma di Gunung Mas, proyek food estate juga merambah wilayah gambut di area bekas Pengembangan Lahan Gambut (PLG) yang dikembangkan saat Orde Baru dan kandas.

Saat ini, proyek food estate tersebut pun gagal.

Menurut pantauan @walhi_kalteng, proyek food estate di area tersebut justru memperparah kerusakan gambut hingga memicu kebakaran pada September-Oktober 2023.

Proyek food estate adalah kegagalan massal Presiden @jokowi dan para menterinya, serta kegagalan para wakil rakyat di DPR dalam menjalankan fungsi pengawasan mereka sedari awal.

Baca Juga: Gen Z ,Siapkan Kopermu Untuk Libur Natal dan Tahun Baru Pakai Kereta Api

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Twitter

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X