pendidikan

Bukan Cuma Aman, Ini Manfaat Vasektomi yang Jarang Diketahui Pria, Sudah Siap Coba?

Jumat, 2 Mei 2025 | 18:30 WIB
Takut vasektomi bikin loyo? Simak manfaat kontrasepsi pria ini yang terbukti aman efektif dan tidak ganggu kehidupan seksual. (HukamaNews.com / Freepik)

Pada metode konvensional, dokter akan membuat satu atau dua sayatan kecil di area skrotum untuk menjangkau vas deferens, lalu memotong serta menutup ujungnya.

Sedangkan metode tanpa pisau bedah menggunakan alat khusus yang hanya membuat lubang kecil tanpa sayatan besar, sehingga proses penyembuhan biasanya lebih cepat dan risiko komplikasi lebih rendah.

Meski tergolong aman, vasektomi tetap merupakan prosedur permanen.

Oleh karena itu, keputusan untuk menjalani vasektomi sebaiknya benar-benar didiskusikan secara matang, baik dengan pasangan maupun dengan dokter.

Baca Juga: Ketimbang Bermain Medsos, Abdul Mu'ti Ajak Guru Fokus Pembelajaran Deep Learning

Vasektomi sangat cocok bagi pria yang sudah yakin tidak ingin memiliki anak lagi.

Namun perlu dicatat, vasektomi tidak berfungsi sebagai pelindung terhadap infeksi menular seksual.

Jadi, kalau kamu dan pasangan belum menjalani hubungan monogami atau ingin tetap aman dari risiko penyakit, penggunaan kondom tetap disarankan.

Setelah menjalani prosedur vasektomi, kamu masih perlu menggunakan kontrasepsi tambahan untuk sementara waktu.

Ini karena sperma mungkin masih tersisa di saluran reproduksi.

Baca Juga: Parah Banget Generasi Gen Alpha, Biar Lolos UBTK 2025 Ada yang Naro Kamera di Behel, Soal Bocor, Tegas Panitia Bakal Adukan ke Polisi

Biasanya, dibutuhkan waktu sekitar 8 hingga 16 minggu sampai air mani benar-benar bebas sperma.

Untuk memastikannya, dokter akan menyarankan kamu menjalani pemeriksaan lanjutan setelah prosedur.

Dari sisi manfaat, vasektomi tidak hanya menawarkan efektivitas tinggi, tetapi juga memberi kenyamanan karena kamu tidak perlu lagi khawatir soal penggunaan kontrasepsi setiap kali berhubungan intim.

Prosedur ini juga lebih ringan dibandingkan kontrasepsi permanen pada wanita, seperti tubektomi, yang membutuhkan tindakan lebih invasif.

Halaman:

Tags

Terkini

Sekolah Tak Ada PR, Menguntungkan Siswa Atau Siapa

Selasa, 24 Juni 2025 | 19:57 WIB