​Mengenal Taksonomi Kucing, Menelusuri Jejak Ilmiah Si Manja dari Kelas, Ordo, Filum, hingga Spesies​

HUKAMANEWS - Kucing sering kali hanya dikenal sebagai hewan peliharaan lucu yang suka tidur di sudut sofa atau mengejar mainan kecil.

Tapi di balik wajah imut dan tingkah menggemaskan itu, ada kisah ilmiah panjang yang patut untuk kamu ketahui.

Kucing bukan sekadar hewan rumahan, tapi juga bagian dari klasifikasi ilmiah yang kompleks dan menarik.

Melalui taksonomi, ilmu tentang pengelompokan makhluk hidup berdasarkan karakteristik biologisnya, kita bisa melihat betapa luar biasanya posisi kucing dalam dunia hewan.

Baca Juga: Kucing, Singa, dan Harimau, Siapa yang Lebih Dulu Ada di Dunia?

Bukan hanya soal spesies, tapi juga tentang bagaimana mereka terhubung dengan hewan-hewan lain dalam satu garis evolusi yang panjang.

Yuk, kita telusuri bagaimana kucing ditempatkan dalam sistem taksonomi, dari tingkat kerajaan sampai spesies, untuk memahami lebih dalam siapa sebenarnya "si manja" yang selama ini menemani harimu.

Kerajaan: Animalia, Awal Perjalanan Sang Predator Kecil

Kucing domestik termasuk dalam Kerajaan Animalia, yang merupakan kelompok besar berisi seluruh makhluk hidup multiseluler yang bisa bergerak aktif dan memiliki sistem saraf.

Di titik ini saja, kucing sudah satu keluarga dengan jutaan jenis hewan, mulai dari gajah sampai serangga kecil.

Baca Juga: Cara Menghitung Usia Kucing ke Usia Manusia, Biar Nggak Salah Rawat Anabul

Ciri khas dari Animalia adalah tubuh yang terdiri dari banyak sel, punya sistem pencernaan internal, dan tentunya bisa bergerak, sesuatu yang pasti kamu lihat saat kucingmu melompat tanpa aba-aba.

Filum: Chordata, Pemilik Tulang Belakang yang Elegan

Masuk lebih dalam, kucing termasuk dalam Filum Chordata.

Artinya, kucing adalah hewan yang pada masa perkembangan embrionya punya notokorda, cikal bakal tulang belakang.