Dengan dukungan dari berbagai organisasi, diharapkan pesan-pesan tentang lingkungan bisa lebih diterima oleh masyarakat luas, termasuk melalui jurnalisme yang lebih humanis dan berbasis cerita.
Melalui pelatihan ini, para peserta dibekali keterampilan untuk menyampaikan pesan lingkungan dengan cara yang lebih efektif dan menarik.
Dengan menggabungkan keterampilan jurnalistik, storytelling, fotografi, dan optimalisasi media sosial, reporter media berbasis keagamaan diharapkan dapat memainkan peran penting dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan berkontribusi dalam upaya mencapai energi nol bersih di masa depan.
Krisis iklim adalah tanggung jawab bersama, dan jurnalisme lingkungan yang kuat adalah salah satu langkah untuk mengatasi tantangan global ini.***