HUKAMANEWS - Hari ini, Senin (23/9/2024), Indonesia akan mengalami fenomena yang cukup menarik, yaitu equinox.
Mungkin banyak dari kita yang belum begitu familiar dengan istilah ini, tetapi tenang, kita akan kupas tuntas fenomena ini dengan cara yang santai dan mudah dipahami.
Yuk, simak penjelasannya!
Baca Juga: Asyik Main-main di Pinggir Rel, Empat Orang Tewas Tersambar Kereta Api Fajar Utama di Karawang
Apa itu Equinox? Equinox merupakan saat ketika matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa.
Dampaknya, durasi siang dan malam di seluruh penjuru Bumi menjadi hampir sama.
Fenomena ini biasanya terjadi dua kali dalam setahun, yakni sekitar tanggal 21 Maret dan 23 September.
Ini adalah momen ketika kita bisa menikmati siang dan malam dengan durasi yang seimbang.
Baca Juga: Bingung Pilih iPhone di Bawah 7 Juta? Cek Rekomendasi Ini Biar Nggak Salah Beli!
Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menjelaskan, "Fenomena ini berkaitan dengan posisi titik semu matahari yang melintasi ekuator."
Jadi, ini bukan sekadar istilah keren, tapi ada ilmu yang mendasarinya.
Meski banyak yang beranggapan bahwa equinox bisa menyebabkan peningkatan suhu, para ahli menegaskan bahwa hubungan antara keduanya tidaklah sesederhana itu.
Sebagai contoh, saat equinox, matahari bersinar lebih optimal di wilayah ekuator, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Jenazah 7 Remaja di Kali Bekasi, Apa yang Sebenarnya Terjadi? Benarkah Menghindari Patroli Polisi?
Hal ini dapat membuat cuaca terasa lebih terik. Namun, ini tidak berarti suhu udara akan melonjak drastis.
Artikel Terkait
Apa Itu Legal Standing? Kenapa Hanya Beberapa Orang Bisa Tuntut Undang-Undang? Temukan Jawabannya di Sini!
Belajar Bahasa: Menteri atau Mentri, Mana yang Benar?
Mentang-mentang Anak Pejabat MA, DPR, MPR, MK dan Ketua Partai, Pelaku Bullying di Binus Ancam Korbannya untuk Tak Melawan
Bumi Akan Punya 'Bulan Mini' Selama September hingga November, Apa Sih Fenomenanya?
Belajar Bahasa: Mana yang Benar, Jenazah atau Jenasah?