HUKAMANEWS – Taman Kanak - Kanak, bisa menjadi sekolah unggulan, bukan hanya dilihat dari kurikulum pelajaran unggulan didalamnya. Akan tetapi juga harus didukung digital marketing untuk bisa membaca apa sih yang dibutuhkan masyarakat saat ini.
Alasan inilah Program Studi Digital Public Relations Telkom University menggelar pelatihan literasi media digital untuk para guru di TK Plus insan mandiri, Garut pada tanggal 2 November 2023.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengembangkan marketing digital dalam bidang pendidikan dan diselenggarakan untuk mendukung pengembangan marketing digital TK Plus Insan Mandiri yang akan melakukan penerimaan peserta didik baru PPDB dalam waktu dekat.
Kegiatan yang diikuti oleh kepala sekolah dan staf dari TK Plus Insan Mandiri tersebut membahas apa saja kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman dari TK tersebut.
Dipimpin langsung oleh Dr. Tita Melia Milyane M.M.Pd selaku Ketua tim pengabdian masyarakat (Abdimas) Telkom University dan juga sebagai Ketua Program Studi Digital Public Relations.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini nanti gelombang pendaftar pada PPDB di Tk Plus Insan Mandiri ini dapat meningkat dan juga dapat bermanfaat bagi masyarakat” jelasnya.
Dalam kegiatan dilakukan pemetaan untuk penerimaan siswa baru diantaranya adalah dengan mengupas analisis SWOT yang mana terungkap bahwa faktor utama dari kelemahan sekolah ini adalah belum kuatnya Digital Identity, lemahnya Digital Marketing, dan berkurangnya program harapan orang tua/uniqueness program sekolah.
Sedangkan kekuatan dari sekolah ini diantaranya adalah lokasi yang strategis (berada di tengah kota), telah terakreditasi A, memiliki fasilitas indoor dan outdoor yang luas dan memadai, memiliki media pembelajaran yang memadai, memiliki team pengajar yang kredibel (lulusan S1 PAUD).
Ditambah selama ini memiliki program unggulan pembiasaan akhlak dan perilaku seperti pembiasaan sholat dhuha, tahfiz, siaran radio bagi siswa dan kepercayaan yang baik dari sekolah dasar untuk lulusan dari TK ini. Maka melihat kelebihan dan kelemahan dari sekolah ini, manajemen pengelolaan yang baik sangat urgent untuk dilakukan.
Baca Juga: Alert Bagi Milenial dan Gen Z, Serangan Stroke Mengintai Bila Cuek Terhadap Hal Ini
Anggota team abdimas, Dr. Sri Wahyuning Astuti S.Psi menyampaikan bahwa setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari sekolah ini maka tahap selanjutnya adalah membuat strategi yang tepat, terutama strategi marketing digital bagi penyelenggaraan PPDB di tahun 2024.
Sementara itu disisi lain, anggota team abdimas lainnya Dr. Amalia Djuwita M.M menyampaikan bahwa sekolah perlu memiliki rencana strategi yang dibuat minimal 3 tahun dan maksimal 5 tahun untuk pemetaan SWOT analisisnya.