Seleksi Sekolah Rakyat Mulai Dibuka, Apa Bedanya Dengan Sekolah Negeri

photo author
- Senin, 12 Mei 2025 | 21:09 WIB
Situasi Olimpiade Sains Jaringan Sekolah Islam Terpadu 2025 di wilayah Jawa Tengah, Senin (24/2)  (Elizabeth Widowati )
Situasi Olimpiade Sains Jaringan Sekolah Islam Terpadu 2025 di wilayah Jawa Tengah, Senin (24/2) (Elizabeth Widowati )

HUKAMANEWS- Sekolah Rakyat segera akan dimulai. Hal ini terungkap setelah Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan bahwa tahap seleksi administrasi bagi calon siswa Sekolah Rakyat di daerah telah dimulai.

"Untuk jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), serta sekolah menengah atas (SMA) dan berdasarkan arahan Presiden diarahkan mampu menampung sekitar 1.000 orang siswa," ujar Gus Ipul di Lampung Selatan, Senin, 12 Maret 2025.

Lebih jauh Gus Ipul menjelaskan seluruh calon siswa Sekolah Rakyat harus masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan masuk dalam desil 1 atau kelompok rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan paling rendah.

Baca Juga: Baru Mau Launching, Realme GT 7 Langsung Gegerkan Pasar dengan Fitur Cas 120W dan Baterai Awet Seharian

"Proses seleksi administrasi bagi calon siswa Sekolah Rakyat di daerah telah dimulai. Hari ini kami telah mengunjungi salah satu calon siswa di Bandarlampung. Jadi calon siswa ini didata terlebih dahulu, kemudian akan ada kunjungan ke rumah calon siswa oleh pendamping PKH, Dinas Sosial kabupaten kota ataupun provinsi serta BPS," katanya.

Apabila seluruh proses administrasi serta survei lapangan telah usai dan disetujui maka kepala daerah akan menandatangani untuk kemudian diteruskan ke Kementerian Sosial agar calon siswa resmi ditetapkan sebagai siswa Sekolah Rakyat.

"Dalam proses perekrutan siswa Sekolah Rakyat bagi calon siswa yang sudah lulus dalam seleksi administrasi serta survei lapangan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan cek kesehatan dan untuk selanjutnya proses penerimaan berjalan seperti biasa," ucap dia.

Baca Juga: Peristiwa Ledaknya Amunisi Kadaluarsa Tak Hanya Dialami Garut, Dua Negara Ini Pernah Juga Gagal Amankan Amunis Hingga Makan Korban Tewas

Pembelajaran di Sekolah Rakyat akan dimulai pada Juli 2025, kemudian masa matrikulasi, dan orientasi untuk menggantikan tes akademik.

"Tidak ada tes akademik dan hanya ada seleksi administrasi dan cek kesehatan. Nanti siswa akan diajak mengenal lebih jauh mengenai metode pendidikan sekolah. Paling tidak nanti akan diperkuat untuk Bahasa Inggris, Matematika baru proses pembelajaran dimulai, dan yang membuat kurikulum adalah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah," kata dia.

Seluruh biaya pendidikan di Sekolah Rakyat, mulai dari seragam, makan, asrama, peralatan sekolah, dan lainnya, akan ditanggung oleh negara atau gratis.

Baca Juga: Mahasiswi ITB Dijerat 12 Tahun Penjara, Apa Kabarnya Fufufafa Milik Gibran, Hina Prabowo Bertahun-tahun Tak Tersentuh Hukum?

Berdasarkan data BPS pada September 2024, jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 24,06 juta orang, yang mana sebagian besar (12,62 juta) berada di Pulau Jawa. Sedangkan jumlah penduduk miskin ekstrem sebesar 2,3 juta jiwa atau 0,83% per Maret 2024.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sekolah Tak Ada PR, Menguntungkan Siswa Atau Siapa

Selasa, 24 Juni 2025 | 19:57 WIB
X