Ini Serius, Dedi Mulyadi Siap Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI Polri Per 2 Mei

photo author
- Rabu, 30 April 2025 | 17:20 WIB
Politikus Dedi Mulyadi (ist)
Politikus Dedi Mulyadi (ist)

HUKAMANEWS – Inisiatif Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menggelar program mengirim siswa bermasalah ke barak TNI Polri serius dilakukan , bahkan siap berlaku pada 2 Mei, Jumat esok.

Lebih jauh ia mengatakan alasan ingin mengirim siswa bermasalah di Jabar ke barak TNI Polri untuk mengikuti kegiatan pendisiplinan. Sudah banyak orang tua dan wali siswa yang mengaku tak sanggup lagi mengurus anaknya.

"Hari ini kita sudah bikin surat edaran gubernur. Hari ini surat edaran gubernur sudah saya siapkan. Kepala sekolah sudah kita kumpulkan," kata Dedi usai mengikuti rapat kerja di Komisi II DPR, Jakarta, Selasa, 29 April 2025.

Baca Juga: Ijazah Jokowi, Desakan Copot Gibran, dan Ambruknya Akal Sehat Demokrasi

Dedi pun menyoroti sejumlah masalah yang dihadapi siswa mulai dari gangguan mental hingga fisik, kondisi itu diperburuk dengan kondisi ekonomi orang tua dan masyarakat seperti terjerat hutang pinjol.

Bagaimana konsepnya nanti, Dedi menyampaikan para siswa itu akan mengikuti kegiatan pendisiplinan di barak-barak TNI dan Polri. Namun ditegaskan lagi para siswa itu bukan dilatih untuk berperang.

"Agar mereka menjadi anak-anak yang bugar, tidak minum, tidak merokok, tidak makan eksimer, tidak minum ciu, yang itu obat-obatan itu marak di mana-mana," katanya.

Baca Juga: Jokowi Resmi Tempuh Jalur Hukum soal Tudingan Ijazah Palsu, 5 Orang Dilaporkan ke Polda

Dedi sendiri mengaku sudah mengantongi kriteria siswa calon yang akan menghuni barak. Mulai dari siswa yang suka tawuran, siswa yang bermain game ponsel seperti mobile legend tak ingat waktu, siswa yang tak patuh orang tua, hingga yang gemar minuman beralkohol.

"Tukang tawuran, tukang mabok, tukang main ML yang kalau malam kemudian tidurnya tidak mau sore, ke orang tua melawan. Melakukan pengancaman. Di sekolah bikin ribut. Bolos terus. Dari rumah berangkat ke sekolah, ke sekolah enggak nyampe. Kan, kita semua dulu pernah gitu ya," kata Dedi sambil tertawa

Rencana ini diakui sudah bulat melalui pembicaraan dengan TNI dan Polri dan dukungan para kepala sekolah dan masyarakat.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sekolah Tak Ada PR, Menguntungkan Siswa Atau Siapa

Selasa, 24 Juni 2025 | 19:57 WIB
X