Hercules Turun Gunung! GRIB Jaya Diminta Backup Dedi Mulyadi Berantas Premanisme di Jawa Barat

HUKAMANEWS - Langkah tegas diambil Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal, dalam menyikapi maraknya aksi premanisme di Jawa Barat.

Dalam konferensi pers yang digelar di markas besar DPP GRIB Jaya, Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (23/4/2025), Hercules memerintahkan seluruh anggota organisasi untuk mendukung penuh kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam memberantas premanisme.

Pernyataan itu bukan tanpa alasan.

Aksi kriminal seperti pembakaran mobil dinas Polres Metro Depok yang terjadi baru-baru ini, menjadi pemicu serius bagi GRIB Jaya untuk menunjukkan komitmen mereka mendukung penegakan hukum di daerah.

Baca Juga: Hercules, Pendiri GRIB Jaya dari 'Penguasa' Tanah Abang ke Bentrokan Panas dengan Pemuda Pancasila!

Zulfikar, Sekretaris Jenderal DPP GRIB Jaya, menyampaikan bahwa organisasi yang dikenal dekat dengan kalangan akar rumput ini akan berdiri di barisan depan mendukung Dedi Mulyadi.

Menurutnya, gerakan melawan premanisme harus menjadi gerakan bersama, tidak bisa dibebankan hanya kepada pemerintah daerah.

“Pak Ketua Umum sudah perintahkan seluruh jajaran GRIB Jaya di Jawa Barat agar mendukung penuh program pemberantasan premanisme oleh Gubernur Dedi,” kata Zulfikar di hadapan media.

Dukungan ini juga memperkuat posisi Dedi Mulyadi sebagai kepala daerah yang dianggap representasi dari visi Presiden Prabowo Subianto dan Partai Gerindra.

Baca Juga: Usai Hercules Lawat ke Kediamannya, Kini Jokowi Terima Rombongan Sespimen Polri, Mau Unjuk Kekuatan Usai Digeruduk Ijazah Palsu?

Sebagai tokoh yang diusung oleh partai pemerintah, Dedi mendapat dorongan penuh dari berbagai elemen untuk mewujudkan Jawa Barat yang aman dari praktik kekerasan jalanan dan kriminalitas berselimut organisasi masyarakat.

Namun GRIB Jaya tidak hanya berhenti pada dukungan formal.

Mereka juga mendorong agar Dedi Mulyadi membuka ruang kolaborasi lebih luas dengan organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) setempat.

Langkah ini diyakini dapat menjadi benteng sosial dalam membendung penyalahgunaan atribut ormas yang kerap dijadikan tameng oleh oknum preman.

Baca Juga: Sebegitu Simpel Tinggal Tunjuk Ijazah Asli, Jokowi Malah Pasang Badan dengan Tunjuk Hercules, Ketakutan Jokowi Malah Makin Mencurigakan