Tapi secara aturan bahasa Indonesia, penggunaan bentuk tersebut dianggap tidak baku.
Jadi, jika kamu ingin menulis atau berbicara dalam konteks yang sesuai dengan kaidah resmi, “nazar” adalah pilihan yang tepat.
Kenapa Penting Menggunakan Kata Baku Seperti “Nazar”?
Penggunaan kata baku bukan cuma urusan akademis atau buat skripsi semata, lho.
Dalam komunikasi sehari-hari, termasuk saat kamu menulis caption, bikin artikel, atau menyampaikan pidato, penggunaan kata yang tepat bisa memperjelas maksud dan menghindari salah paham.
Selain itu, konsistensi dalam berbahasa membantu menjaga keutuhan bahasa Indonesia di tengah maraknya campur-campur istilah asing di era digital.
Jangan Terjebak Tren Digital, Tetap Berpegang pada Kaidah Resmi
Kamu mungkin sering nemu penulisan “nazaar” di internet, mulai dari blog sampai media sosial.
Sayangnya, karena sering dilihat, banyak orang jadi ikut-ikutan tanpa tahu bahwa itu sebenarnya tidak sesuai dengan aturan baku.
Makanya, penting banget buat kamu untuk selalu cek ulang di KBBI setiap kali ragu dengan sebuah kata.
Langkah kecil ini bisa jadi kontribusi besar buat menjaga kualitas komunikasi yang kamu bangun setiap hari.
Jadi, nggak perlu bingung lagi ya soal mana yang benar.
Kalau kamu ingin menulis dengan benar dan sesuai aturan bahasa Indonesia, gunakan saja “nazar”.
Baca Juga: Kucing, Singa, dan Harimau, Siapa yang Lebih Dulu Ada di Dunia?
Artikel Terkait
Belajar Bahasa: Bazzar, Bazaar, atau Bazar? Ini Kata KBBI, Jangan Salah Lagi!
Belajar Bahasa: Apa Itu Aneksasi dan Apa perbedaannya dengan Invasi?
Belajar Bahasa: Coklat atau Cokelat? Ini Jawaban Resmi dari KBBI yang Sering Disalahpahami!
Belajar Bahasa: Gerebek vs Grebek? Ini Jawaban KBBI yang Jarang Diketahui!
Belajar Bahasa: 27 Kata Serapan Resmi dalam KBBI yang Mungkin Belum Anda Ketahui