HUKAMANEWS - Bahasa Indonesia semakin populer di kalangan penutur asing sebagai salah satu bahasa yang mudah dipelajari.
Dari segi tata bahasa yang sederhana hingga penggunaan alfabet Latin, bahasa Indonesia menawarkan pengalaman belajar yang relatif mudah dibandingkan dengan bahasa lain seperti Mandarin, Korea, atau Jepang.
Namun, di balik kemudahan ini, ternyata ada tantangan tersendiri yang kerap dihadapi oleh para pelajar asing.
Kenapa Bahasa Indonesia Dianggap Mudah?
Salah satu alasan utama mengapa banyak penutur asing menganggap Bahasa Indonesia mudah dipelajari adalah karena strukturnya yang sederhana.
Tidak seperti bahasa Inggris atau Prancis, bahasa Indonesia tidak mengenal konsep kala (tenses).
Ini berarti tidak perlu mengubah bentuk kata kerja untuk menunjukkan waktu, seperti "makan" yang bisa digunakan baik untuk masa lalu, sekarang, maupun masa depan, hanya dengan menambahkan kata keterangan waktu.
Baca Juga: OPPO Find X8 Pro dan Find X8: Siap Menggebrak Pasar Smartphone Indonesia!
Contohnya, “saya makan kemarin” atau “saya akan makan besok” tetap menggunakan kata kerja "makan" tanpa perubahan.
Selain itu, bahasa Indonesia juga tidak memiliki tingkatan bahasa yang membingungkan seperti halnya bahasa Jepang atau Korea.
Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penggunaan bahasa ketika berbicara dengan orang yang lebih tua, teman sebaya, atau orang yang lebih muda.
Faktor ini menjadikan Bahasa Indonesia lebih mudah dipahami oleh orang asing yang biasanya kesulitan dengan norma sosial dalam bahasa lain.
Artikel Terkait
Sudah Waktunya Pendidikan Indonesia Kembali ke Ajaran Ki Hajar Dewantara, Bukan Cuma Mengejar Nilai di Atas Kertas!
Media Keagamaan Didorong Tingkatkan Keterampilan Jurnalisme Lingkungan untuk Menangani Krisis Iklim
Belajar Bahasa: Dibanderol atau Dibandrol? Temukan Jawabannya Menurut KBBI!
Raffi Ahmad Ditunjuk Jadi Wakil Ketum Kadin Usai Dapat Gelar H.C Abal-abal, Netizen Langsung Sindir Gak Malu Apa Ya
Belajar Bahasa: 70 Kosakata Unik Bahasa Indonesia yang Jarang Diketahui Ada di KBBI