Belajar Bahasa: Inilah Alasan Bahasa Indonesia Mudah Dipelajari Oleh Penutur Asing 

photo author
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:00 WIB
alasan mengapa bahasa Indonesia mudah dipelajari oleh penutur asing, serta tantangan yang mungkin dihadapi. (Getty Images For Unsplash+ / HukamaNews.com)
alasan mengapa bahasa Indonesia mudah dipelajari oleh penutur asing, serta tantangan yang mungkin dihadapi. (Getty Images For Unsplash+ / HukamaNews.com)

Penggunaan Imbuhan: Tantangan Lainnya

Tidak hanya pelafalan, penggunaan imbuhan dalam bahasa Indonesia juga sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi penutur asing.

Dalam bahasa Indonesia, terdapat berbagai imbuhan seperti me-, memper-, ber-, meng-, dan -kan yang memiliki fungsi dan makna berbeda tergantung pada konteks kalimat.

Sebagai contoh, imbuhan "me-" digunakan untuk kata kerja aktif seperti “melihat” yang berarti "melakukan tindakan melihat."

Baca Juga: iPad Mini 2024 Pakai Chipset A17 Pro, Skor Benchmarknya Bikin Kaget, Harganya, Siap-Siap Terkejut

Sedangkan imbuhan “ber-” digunakan untuk kata kerja yang menunjukkan kegiatan yang bersifat reflektif atau berhubungan dengan subjek, seperti “berbicara” yang berarti "melakukan pembicaraan."

Penggunaan imbuhan-imbuhan ini memerlukan pemahaman yang cukup mendalam dan sering kali membingungkan penutur asing yang tidak terbiasa dengan perubahan bentuk kata yang bergantung pada imbuhan.

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Mahir?

Menurut US Foreign Service Training, seseorang hanya membutuhkan waktu sekitar 36 minggu untuk bisa memahami dan berbicara dalam bahasa Indonesia.

Baca Juga: Nama Prabowo Disebut Titiek Soeharto Berdiri dan Tepuk Tangan, Gibran Disebut Ketua MPR, Titiek Pilih Duduk Saja, Sakit Hatikah dengan Fufufafa?

Ini tentunya waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan bahasa-bahasa lain yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dikuasai.

Dengan bimbingan yang tepat dan lingkungan yang mendukung, penutur asing bisa belajar Bahasa Indonesia dengan cepat dan efektif.

Salah satu cara terbaik untuk mempercepat proses pembelajaran adalah dengan tinggal di negara yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama.

Dengan berinteraksi langsung dengan penutur asli, pelajar asing bisa lebih cepat menyesuaikan diri dengan pelafalan, kosakata, dan penggunaan imbuhan yang tepat.

Baca Juga: Siap-Siap! Samsung Galaxy Ring Bakal Hadir di Indonesia, Cincin Pintar yang Bikin Penasaran

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Instagram @gnfi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sekolah Tak Ada PR, Menguntungkan Siswa Atau Siapa

Selasa, 24 Juni 2025 | 19:57 WIB
X