Belajar Bahasa: Mengenal Cerita Pendik, dari Pengertian Cerpen, Struktur, Fungsi, Ciri, hingga Contoh

- Fungsi Moralitas: Menyampaikan nilai-nilai moral yang dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

- Fungsi Religiusitas: Memberikan pelajaran yang religius dan dapat dijadikan contoh baik oleh pembaca, menginspirasi dengan nilai-nilai agama.

Ciri-Ciri Cerpen

Untuk mengenali cerpen, ada beberapa ciri-cirinya yang perlu diperhatikan:

- Fiktif: Cerpen umumnya bersifat fiksi atau karangan dari penulis, bukan kisah nyata.

- Singkat: Memiliki jumlah kata tidak lebih dari 10.000 kata, menjadikannya cerita yang padat dan ringkas.

Baca Juga: BBM Rendah Sulfur Segera Hadir 1 September Mendatang, Apa yang Perlu Kita Tahu?

- Selesai Sekali Duduk: Cerita dapat dibaca dalam satu waktu tanpa jeda, memberikan pengalaman membaca yang cepat.

- Alur Tunggal: Cerpen biasanya memiliki satu alur cerita saja, sehingga fokus cerita tetap jelas.

- Sederhana: Karakter dan plot dalam cerpen biasanya sederhana, memudahkan pembaca mengikuti cerita.

- Diksi Mudah: Menggunakan pilihan kata yang mudah dipahami oleh pembaca, memastikan bahwa pesan cerita tersampaikan dengan baik.

- Pesan Moral: Di akhir cerita biasanya terdapat pesan moral yang mendalam, memberikan pelajaran berharga kepada pembaca.

Contoh Cerpen

Beberapa contoh cerpen terkenal di Indonesia yang bisa menjadi referensi adalah:

- “Robohnya Surau Kami” karya A.A. Navis: Cerpen ini menggambarkan kehidupan masyarakat dengan pendekatan yang mendalam dan narasi yang kuat.

Baca Juga: Resmi Naik, Daftar Harga Terbaru BBM Pertamax dan Lainnya Mulai Sabtu 10 Agustus 2024