Beberapa sumber menyebutkan bahwa "adpokat" muncul dari cara penyingkatan yang unik atau mungkin salah ketik yang sering terjadi.
Namun, seberapa sering pun istilah ini muncul, tetap saja ia tidak mendapat tempat di hati (baca: KBBI).
Kata Baku Menurut KBBI: Advokat
Saatnya berbicara fakta, menurut KBBI, yang notabene adalah kitab suci bahasa Indonesia, kata yang baku dan benar adalah "advokat".
Istilah ini diambil dari bahasa Latin "advocatus", yang artinya pengacara atau pembela hukum.
Jadi, jika ada pertanyaan, "Advokat atau adpokat, sih, yang baku?" dengan percaya diri kita bisa jawab, "Advokat, dong!"
Tidak ada ruang untuk "adpokat" dalam KBBI, menegaskan bahwa dalam praktik bahasa Indonesia yang baik dan benar, "advokat" lah yang diakui.
Baca Juga: KPK Ingatkan Caleg Terpilih Untuk Segera Laporkan LHKPN, Langkah Wajib Menjaga Integritas
Hal ini penting, terutama untuk mahasiswa hukum, praktisi hukum, dan siapa saja yang berkecimpung di dunia hukum, agar tidak salah kaprah dalam penggunaannya.
Kejelasan dalam Dunia Hukum
Menjaga kejelasan dan ketepatan dalam setiap aspek adalah kunci, terutama dalam dunia hukum yang penuh dengan terminologi khusus.
Baca Juga: Apa itu Sengketa Pemilu? Begini Pengertian dan Bagaimana Tata Cara Penyelesaiannya
Kesalahan kecil dalam penggunaan istilah bisa berakibat pada interpretasi yang berbeda.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kita menggunakan kata baku yang benar, yang dalam hal ini adalah "advokat".
Artikel Terkait
Belajar Bahasa: Mana yang Benar, POLITISI atau POLITIKUS?
Belajar Bahasa: Mengetahui Arti Kata SASIMO , Bahasa Slang yang Sedang Hits di Kalangan Gen Z
Belajar Bahasa: Ramadan atau Ramadhan? Begini Penulisan yang Benar Menurut KKBI
Belajar Bahasa: Simak Arti Kata Reversal di Dunia Perbankan, dari Penyebab hingga Solusi
Belajar Bahasa: Idulfitri atau Idul Fitri, Mana yang Benar Penulisannya? Yuk Cek di Sini!
Belajar Bahasa: Apa Arti Kata Panggah? Kosakata Jawa yang Lagi Viral di Sosial Media