HUKAMANEWS.COM - Viral seorang siswa yang masih duduk di bangku Sekoah Dasar (SD) di Sukabumi, Jawa Barat, mengalami bullying secara brutal.
Parahnya kasus ini terhambat dan mandek di proses di kepolisian gara-gara orangtua pelaku kaya raya.
Hal ini seperti dithread di akun X (Twitter) Mazzini @mazzini_gsp, dikutip pada Sabtu, (8/12/2023).
Menurut akun ini korban dan keluarganya sulit meminta pertanggungjawaban dari pelaku, karena kedua orangtua pelaku kaya raya.
"Korban dan keluarganya sulit meminta pertanggungjawaban pelaku karena orang tua pelaku yg kaya raya itu menganggap segala hal bisa selesai dengan duit."
"Ditambah lagi lingkungan sekolah yg toxic."
"Intimidasi bukan hanya dari anak-anak tetapi juga dari guru dan kepala sekolahnya,"
Akun X lainnya It's your own bar @seeksixsuck, juga mengabarkan hal sama.
"Ada kejadian bullying sampe tangan remuk di sukabumi, pelakunya sesama anak dan ortu pelaku ikut2an menyiksa."
Baca Juga: Diduga Terima Suap Rp 8 Miliar, KPK Resmi Umumkan Mantan Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka
Bahkan parahnya akun X ini mengabarkan bahwa kejadiannya sudah sejak bulan Februari namun sampai kini masih mandek tidak direspon cepat oleh polisi.
"Kasusnya sejak februari 2023 dan baru ketemu minta bantu akhir2 ini. Kasus ini potensi lama naik sidik (udah LP) resta sukabumi mohon atensi pak @ahriesonta."
"Ini ortu pelaku orang yang punya pengaruh di sukabumi, pemilik RS, bengkel dll, dgn pengaruhnya melakukan penyiksaan ke anak kecil karena IKUT SERTA menyiksa leon setelah leon dibully anaknya di sekolah."
Artikel Terkait
Segera Cari Pertolongan, Agar Tidak Menjadi Korban Kekerasan Dalam Pacaran
Tingginya Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Tidak Sejalan Dengan Penyelesaian Di Meja Pengadilan
Lokasi Terpencil,Ibu Kepala Sekolah SD Sugihan 3 Tengaran, Nyetir Sendiri Jemput Siswanya
Pancasila Dalam Sebuah Komik, Antusias Dibuat Siswa SD Bina Amal 02 Semarang
Gotong Royong, Guru Bantu Siswa SD Negeri Suruh Kabupaten Semarang Kembali Bersekolah Pasca Kebakaran