oase

Tips Aman Lontar Jumrah, Jemaah Haji Wajib Tahu! Utamakan Keselamatan dan Kesehatan di Mina, Yuk Simak Caranya!

Selasa, 18 Juni 2024 | 20:30 WIB
Jemaah Haji, Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Saat Lontar Jumrah (Kemenag / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Jemaah haji Indonesia telah kembali melaksanakan lontar jumrah di Mina pada tanggal 12 Zulhijah 1445 Hijriyah atau Selasa, 18 Juni 2024.

Ibadah ini merupakan bagian dari rangkaian wajib haji yang harus dilakukan dengan hati-hati.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menekankan pentingnya keselamatan dan kesehatan jemaah selama pelaksanaan lontar jumrah.

Baca Juga: Tutorial Daftar Haji Reguler, Simak Panduan Lengkap Menghadapi Daftar Tunggu 30 Tahun

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai panduan dan saran dari PPIH untuk memastikan jemaah dapat melaksanakan ibadah ini dengan aman.

PPIH telah menetapkan jadwal lontar jumrah yang harus dipatuhi oleh seluruh jemaah.

Jadwal ini dibagi menjadi beberapa sesi, yaitu Pukul 00.00-05.00 WAS, 05.00-10.30 WAS, 14.00-18.00 WAS, dan 18.00-00.00 WAS.

Baca Juga: Bolehkah Berkurban Setelah Lewat Hari Raya Iduladha? Simak Penjelasannya

Pemilihan waktu yang tepat sangat penting untuk menghindari kepadatan dan cuaca panas yang bisa membahayakan kesehatan jemaah.

Widi Dwinanda, anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag), mengingatkan bahwa jemaah harus mematuhi jadwal dan jalur lontar jumrah yang telah ditentukan sesuai dengan kloternya masing-masing.

"Jemaah haji diharapkan untuk tidak melontar jumrah pada saat cuaca panas yang berlebihan dan dalam kondisi berdesak-desakan," katanya.

Baca Juga: 4 Trik Jitu Atasi Sulit BAB di Pagi Hari Tanpa Obat, dari Pijat Perut hingga Posisi BAB Seperti ini, Nggak Banyak yang Tahu!

Kepatuhan terhadap jadwal ini tidak hanya menghindarkan dari risiko kesehatan, tetapi juga memudahkan pengaturan dan keamanan di lokasi.

Bagi jemaah yang memilih opsi Nafar Awal, diperbolehkan meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam pada 12 Zulhijah.

"Sedangkan jemaah yang mengambil pilihan Nafar Tsani dapat meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah," jelas Widi.

Halaman:

Tags

Terkini

Jukung Julak: Rumah Makan yang Menyimpan Ribuan Doa

Rabu, 19 November 2025 | 20:13 WIB

Soal Gelar Pahlawan Soeharto, Saya Berbeda Pandangan

Minggu, 9 November 2025 | 06:05 WIB

45 Tahun WALHI: Gerakan Tanpa Kultus

Jumat, 17 Oktober 2025 | 15:38 WIB

Ketika Para Ibu Sudah Turun ke Jalan

Senin, 31 Maret 2025 | 13:18 WIB