Jadwal keberangkatan dari Mina menuju hotel di Makkah dimulai dari pagi hari hingga selesai, dengan bus yang akan menjemput di sekitar tenda Mina dan mengantar ke hotel masing-masing.
Selama melaksanakan lontar jumrah, jemaah diimbau untuk tetap berkelompok dan tidak memisahkan diri.
Widi menekankan pentingnya meminta bantuan petugas jika menemui hambatan atau kesulitan di jalur menuju jamarat.
Baca Juga: Mulai Sejak Muda, 5 Kebiasaan Sederhana untuk Otak Sehat dan Terhindar dari Pikun
"Jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas yang berada di setiap titik jalur menuju jamarat," ucapnya.
Selain itu, jemaah juga disarankan untuk membawa air putih guna menjaga kebugaran tubuh dan mencegah dehidrasi.
Untuk jemaah lanjut usia dan kategori risiko kesehatan tinggi, Widi mengimbau agar mereka mewakilkan lontar jumrahnya kepada keluarga, sesama jemaah, atau petugas yang telah melaksanakan lontar jumrah.
"Keselamatan dan kesehatan harus diutamakan sehingga pelaksanaan lontar jumrah dapat terlaksana dengan aman dan lancar," tuturnya.
Setelah selesai melontar jumrah dan meninggalkan Mina, Widi mengingatkan jemaah untuk terus bersyukur kepada Allah atas segala rahmat yang telah diterima.
"Jemaah seyogyanya terus bersyukur kepada Allah atas segala rahmat sehingga dapat menyelesaikan rangkaian ibadah haji dengan sempurna," katanya.
Setelah istirahat yang cukup di hotel, jemaah kemudian dapat melaksanakan tawaf Ifadhah di Masjidil Haram.***
Artikel Terkait
Kemenag Sediakan Katering Khusus Bagi Jemaah Haji Lansia, Langkah Nyata untuk Kenyamanan Ibadah
Lebih dari 50 Warga Indonesia Dapat Kesempatan Pergi Haji Gratis Atas Undangan Raja Salman
Koper Jemaah Haji Indonesia Mulai Ditimbang, Enam Kloter Pulang Perdana Usai Puncak Haji
Laporan Masalah Penyelenggaraan Haji 2024, Timwas Haji DPR Siap Evaluasi dan Tingkatkan Pelayanan
Tutorial Daftar Haji Reguler, Simak Panduan Lengkap Menghadapi Daftar Tunggu 30 Tahun