HUKAMANEWS - Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, baik secara finansial maupun fisik.
Bagi sebagian besar orang, khususnya yang berusia lanjut, ibadah ini bisa menjadi tantangan tersendiri.
Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah haji, termasuk menyediakan katering khusus bagi jemaah lanjut usia (lansia).
Pada operasional haji tahun ini, hampir 45 ribu jemaah haji berusia 65 tahun ke atas, yang mencakup sekitar 21% dari total kuota jemaah haji reguler sebanyak 213.320 orang.
Angka ini menunjukkan betapa signifikan jumlah jemaah lansia yang perlu mendapatkan perhatian khusus, terutama dalam hal konsumsi makanan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Widi Dwinanda, anggota Media Center Kementerian Agama, menjelaskan bahwa menu makanan untuk jemaah lansia disiapkan dengan sangat khusus.
Baca Juga: Ular Takut dengan 7 Tanaman ini, Segera Tanam di Pekarangan Rumah, Ada Serai hingga Kemangi
Mulai dari tekstur nasi yang lebih lembut mirip bubur, hingga rasa masakan yang tidak pedas, semuanya dirancang untuk memudahkan jemaah lansia dalam mengonsumsi makanan mereka.
Untuk memastikan bahwa setiap jemaah lansia mendapatkan menu yang sesuai, ketua Kelompok Terbang (kloter) memiliki tanggung jawab melaporkan data jumlah lansia di setiap kloternya kepada petugas pengawas katering di hotel tempat mereka menginap di Makkah.
Data ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua jemaah lansia mendapatkan asupan gizi yang tepat selama di Tanah Suci.
Widi juga menambahkan bahwa Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah meminta setiap dapur katering untuk menyiapkan menu lansia sesuai dengan kebutuhan yang diajukan.
Bahkan, jumlah menu lansia dapat mencakup hingga 20 persen dari total jemaah dalam satu kloter.
Selama berada di Tanah Suci, jemaah haji Indonesia mendapat makan sebanyak tiga kali sehari: pagi, siang, dan malam. Secara keseluruhan, selama di Madinah, jemaah mendapatkan makan 27 kali, dan di Makkah sebanyak 84 kali.
Artikel Terkait
Tenang, Jamaah Haji 2024 Terlindungi Asuransi, Keamanan dan Kenyamanan Oleh Pemerintah dari Asrama hingga Pulang ke Tanah Air
Tips Sehat dan Fit Menjalani Ibadah Haji, Saran Penting dari Konjen RI di Jeddah untuk Jamaah di Makkah
Kartu Pintar Haji 2024, Inovasi Teknologi dalam Ibadah Haji untuk Kenyamanan Jamaah
LENGKAP! 5 Aplikasi yang Bisa Digunakan saat Menunaikan Ibadah Haji, Berisikan Panduan dan Doa
Simak Perbedaan Biaya dan Keuntungan Haji Reguler, Plus, dan Furoda, Mana yang Paling Cepat Antriannya?