Belajar Bahasa: Imlek atau Imelek? Begini Penulisan yang Benar Menurut KBBI dan PUEBI

photo author
- Senin, 20 Januari 2025 | 20:30 WIB
Imlek atau Imelek? Temukan penulisan yang benar sesuai KBBI dan PUEBI (Freepik / HukamaNews.com)
Imlek atau Imelek? Temukan penulisan yang benar sesuai KBBI dan PUEBI (Freepik / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Pernah merasa bingung saat menulis "Imlek" atau "Imelek"?

Keduanya sering terdengar, terutama menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, tetapi mana yang benar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)?

"Imlek" adalah istilah yang sudah akrab di telinga masyarakat Indonesia, merujuk pada perayaan besar yang dirayakan oleh komunitas Tionghoa.

Namun, apakah "Imlek" merupakan penulisan yang sesuai aturan bahasa Indonesia?

Baca Juga: Bocor Rekaman Suara Menteri Satryo Marahi Anak Buahnya Gara-gara di Rumahnya Tak Ada Air, Sesekali Terdengar Suara Hantaman Keras

Mari kita telaah bersama.

Makna Imlek dalam Tradisi Tionghoa

"Imlek" berasal dari bahasa Hokkien, yang berarti kalender bulan.

Kalender ini didasarkan pada peredaran bulan, dan menjadi dasar perhitungan dalam penanggalan tradisional Tionghoa.

Di Indonesia, Tahun Baru Imlek telah menjadi salah satu momen budaya yang dinanti-nanti, baik oleh komunitas Tionghoa maupun masyarakat umum.

Tidak hanya sekadar tradisi, Imlek kini juga menjadi simbol harmoni dan keberagaman.

Baca Juga: iOS 19: Bocoran Perubahan Besar Antarmuka Kamera, Bikin Pengguna Makin Betah!

Penulisan yang Benar Menurut KBBI

Menurut KBBI, penulisan yang benar adalah "Imlek" dengan huruf 'I' kapital di awal kata.

Ini penting, karena "Imlek" adalah kata serapan yang sudah baku dalam bahasa Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Jukung Julak: Rumah Makan yang Menyimpan Ribuan Doa

Rabu, 19 November 2025 | 20:13 WIB

Soal Gelar Pahlawan Soeharto, Saya Berbeda Pandangan

Minggu, 9 November 2025 | 06:05 WIB

45 Tahun WALHI: Gerakan Tanpa Kultus

Jumat, 17 Oktober 2025 | 15:38 WIB

Ketika Para Ibu Sudah Turun ke Jalan

Senin, 31 Maret 2025 | 13:18 WIB
X