nasional

PJJ SMAN 72 Jakarta Diperpanjang, Trauma Siswa Usai Ledakan Belum Pulih dan Orang Tua Masih Khawatir

Minggu, 16 November 2025 | 16:00 WIB
Siswa SMAN 72 Jakarta mengikuti PJJ setelah ledakan dan proses pemulihan trauma. (HukamaNews.com / Net)

KPAI memastikan proses pemeriksaan akan dilakukan dengan perspektif perlindungan anak.

Ketua KPAI Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan pendampingan hukum wajib hadir dalam seluruh proses, termasuk persidangan nanti, mengingat usia pelaku masih kategori anak.

Konteks ini menjadi bagian penting dari penanganan keseluruhan insiden, namun pihak sekolah menegaskan fokus mereka tetap pada pemulihan mental siswa.

PJJ Jadi Pilihan Aman Sementara, Sekolah Prioritaskan Pemulihan Kolektif

Perpanjangan PJJ SMAN 72 Jakarta dipahami sebagai langkah paling aman mengingat situasi psikologis yang belum stabil.

Guru dan orang tua ikut mendukung agar transisi kembali ke sekolah dilakukan bertahap demi menghindari tekanan berlebih kepada siswa.

Baca Juga: Jaksa Gadungan Tangsel Bermodus Pejabat Berbintang, Tipu Korban Rp310 Juta dan Simpan Senpi Ilegal

Secara praktis, PJJ memungkinkan siswa tetap mengikuti pelajaran tanpa harus berhadapan dengan kecemasan kembali ke lokasi kejadian.

Meski tidak ideal, banyak orang tua menilai kebijakan ini memberikan waktu pemulihan yang lebih manusiawi.

Tetty menegaskan bahwa keputusan final kembali ke pembelajaran tatap muka hanya akan diambil setelah asesmen psikologi selesai dan restu orang tua benar-benar tercapai.***

Halaman:

Tags

Terkini