nasional

Candaan Pandji Berujung Ancaman Sanksi Adat dengan Jumlah Fantastis, Adat Toraja Angkat Bicara Soal Pemulihan Kehormatan

Minggu, 9 November 2025 | 20:00 WIB
Ketua adat Toraja mengumumkan sanksi adat untuk Pandji Pragiwaksono. (HukamaNews.com / Instagram)

Masih Bisa Dibicarakan, Tapi Ada Ancaman Sanksi Lebih Berat

TAST membuka ruang komunikasi dan menyebut Pandji bisa datang langsung untuk membahas sanksi tersebut.

Namun Benyamin memberi peringatan tegas: bila Pandji tidak menunjukkan itikad baik, lembaga adat dapat menjatuhkan sanksi yang lebih berat.

Termasuk di dalamnya sanksi adat berupa kutukan yang melibatkan tokoh adat, sebuah bentuk konsekuensi spiritual yang dianggap sangat serius dalam budaya Toraja.

Batas Candaan vs. Penghormatan Adat

Kasus Pandji memicu perdebatan luas di media sosial.

Sebagian warganet menilai komika seharusnya lebih sensitif saat membawakan materi yang bersentuhan dengan budaya tertentu.

Baca Juga: Perbandingan Xiaomi 15T vs 15T Pro, Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?

Sementara yang lain menyoroti apakah denda adat bernilai besar tersebut masih relevan di era modern.

Dari perspektif antropologi, sanksi adat Toraja dikenal sebagai sistem pemulihan yang mengutamakan kehormatan kelompok, bukan hukuman individual.

Di beberapa kasus sebelumnya, penyelesaian adat semacam ini terbukti mampu meredakan konflik sosial dan menjaga harmoni komunitas.

Humor, Budaya, dan Tanggung Jawab Publik Figur

Kasus ini kembali membuka ruang diskusi soal tanggung jawab publik figur dalam mengolah humor.

Dalam kultur Toraja, kerbau bukan sekadar hewan ternak, tetapi simbol status, penghormatan leluhur, dan elemen penting dalam upacara adat.

Karena itu, ucapan Pandji dianggap menyinggung hal sakral yang tidak bisa dianggap remeh.

Halaman:

Tags

Terkini