Polisi menutup jalur dari dua arah dan mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif dalam kota untuk menghindari antrean panjang.
“Selama proses pendinginan dan penyelidikan, arus lalu lintas dari dua arah kami tutup sementara. Pengendara kami arahkan melalui jalur protokol dalam kota,” terang Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Hardian Ardianto.
Warga yang tinggal di sekitar lokasi memilih mengungsi sementara waktu ke tempat yang lebih aman.
Mereka khawatir api merambat ke rumah-rumah di belakang deretan ruko yang terbakar.
“Tadi terdengar beberapa kali ledakan, makanya kami keluar rumah semua,” ujar Dedi (38), warga sekitar yang turut membantu proses evakuasi.
Investigasi: Dugaan Awal Truk Oleng dan BBM Menyambar Api
Hingga Minggu dini hari (2/11), petugas gabungan dari Polres dan Damkar Cianjur masih melakukan proses pendinginan dan olah TKP.
Polisi memasang garis pembatas radius beberapa ratus meter dari titik kebakaran untuk memudahkan proses penyelidikan.
Dugaan sementara, kebakaran besar ini berawal dari truk tangki yang oleng dan terguling, lalu terjadi percikan api yang menyulut BBM yang tumpah di jalan. Namun pihak kepolisian belum memastikan penyebab pasti dan jumlah kerugian.
“Kami masih dalami apakah ada faktor kelalaian atau gangguan teknis kendaraan. Untuk sementara, fokus kami adalah pendinginan dan memastikan tidak ada korban jiwa,” kata Hardian menegaskan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Barang Bukti Penangkapan Onadio Leonardo, Diduga Konsumsi Ekstasi dan Ganja
Selain memicu kepanikan, kebakaran ini juga memukul perekonomian lokal di kawasan Cilaku. Sejumlah pedagang kehilangan tempat usahanya karena ruko mereka hangus terbakar. Hingga Minggu pagi, sisa bara api masih tampak mengepul dari reruntuhan bangunan yang terbakar.
Menurut pantauan di lapangan, beberapa ruko yang terbakar menjual sembako, peralatan rumah tangga, hingga pakaian, sehingga kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Pemerintah daerah diharapkan turun tangan memberi bantuan dan pendampingan ekonomi bagi warga terdampak.