nasional

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter! BMKG Sebut 8 Wilayah Paling Berisiko Hari Ini 1 November 2025, Termasuk Jawa Selatan

Sabtu, 1 November 2025 | 07:00 WIB
Ilustrasi gelombang laut tinggi di perairan selatan Indonesia. (HukamaNews.com / Canva)

Samudra Hindia selatan Jawa Timur

Samudra Hindia selatan Bali

Samudra Pasifik utara Papua

Selain itu, BMKG juga mencatat ada 16 wilayah perairan lain yang berpotensi mengalami gelombang sedang dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter, termasuk Laut Jawa bagian timur, Laut Sulawesi, dan Laut Natuna utara.

Faktor Penyebab dan Analisis Cuaca

Menurut analisis cuaca maritim BMKG, tingginya gelombang kali ini dipicu oleh pertemuan massa udara hangat dan dingin di wilayah barat Indonesia yang menimbulkan tekanan rendah di sekitar Samudra Hindia.

Baca Juga: Onadio Leonardo Ditangkap Polisi karena Dugaan Narkoba, Kasusnya Masih Diselidiki

Pola angin dari barat daya yang kuat memperkuat arus laut ke arah timur dan menimbulkan pergerakan vertikal air laut yang intens, sehingga membentuk ombak besar.

Dosen meteorologi Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Hendra Wijaya, menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan siklus tahunan yang kerap muncul menjelang peralihan musim hujan.

“Ketika suhu permukaan laut tinggi dan tekanan atmosfer rendah, potensi pembentukan gelombang ekstrem meningkat signifikan, terutama di selatan Jawa,” ujarnya.

Dampak Terhadap Nelayan dan Aktivitas Laut

Bagi para nelayan tradisional di pantai selatan Jawa Barat dan Banten, kondisi ini menjadi tantangan besar.

Baca Juga: Rajiv Diperiksa KPK di Cirebon, Bukan Ibu Kota! Dugaan Korupsi CSR Bank Indonesia Makin Panas

Aktivitas melaut diprediksi menurun karena risiko tinggi. Sejumlah komunitas nelayan di Pelabuhan Ratu dan Pangandaran bahkan mulai mengurangi pelayaran sejak Kamis malam untuk menghindari bahaya ombak besar.

Sementara itu, operator kapal feri dan penyeberangan antar pulau juga diimbau untuk meninjau kembali jadwal keberangkatan.

Halaman:

Tags

Terkini