nasional

Pertempuran Soanggama Pecah Dini Hari, TNI Bungkam OPM dan Buktikan Kedaulatan NKRI!

Kamis, 16 Oktober 2025 | 17:08 WIB
Pasukan TNI di Papua sukses merebut Kampung Soanggama dari kelompok separatis OPM. (HukamaNews.com / TNI)

HUKAMANEWS – Keberhasilan TNI merebut kembali Kampung Soanggama di Intan Jaya, Papua, menjadi bukti nyata bahwa semangat menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tak pernah luntur di medan seberat apa pun.

Dalam operasi yang berlangsung sengit pada Rabu (15/10), Komando Operasi Habema Kogabwilhan III menunjukkan strategi militer yang terukur dan disiplin tinggi di bawah koordinasi Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono.

Operasi ini menandai langkah penting dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah rawan konflik, sekaligus menegaskan kehadiran negara di tanah Papua.

Kata kunci seperti dedikasi TNI, keamanan Papua, dan kedaulatan NKRI menggambarkan nilai utama dari operasi ini yang berjalan tanpa korban sipil.

Baca Juga: Skandal NCD Bodong, Tito Sulistio dan Hary Tanoe Dituding Kongkalikong, Reputasi BEI dan CMNP Terancam

Strategi Matang Satgas Habema di Medan Sulit Papua

Dalam keterangan resminya, Komandan Satgas Media Koops Habema Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono menguraikan kronologi operasi perebutan kampung dari kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Satgas Habema bergerak menuju Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, pada malam hari Selasa (14/10).

Mereka tiba dini hari pukul 05.30 WIT dan langsung dihadang serangan dari kelompok OPM.

Kontak senjata pun tak terhindarkan. Namun dengan manuver terencana dan kemampuan tempur yang matang, TNI mampu meredam serangan selama beberapa jam.

“Pada pukul 12.00 WIT situasi berhasil dikuasai dan kelompok OPM berhasil dipukul mundur,” ujar Letkol Iwan.

Baca Juga: Ammar Zoni Dipindah ke Nusakambangan Bersama 5 Napi Lain, Tanda Era Baru Lapas Tanpa Narkoba?

Dari sekitar 30 anggota OPM yang menguasai kampung, 14 orang dilaporkan tewas, sementara sisanya melarikan diri ke arah hutan.

Setelah situasi aman, pasukan segera masuk untuk memastikan keselamatan warga sipil yang selama ini terjebak di tengah konflik.

Tak Ada Korban Sipil, Bukti Profesionalisme Prajurit

Halaman:

Tags

Terkini