HUKAMANEWS – Keberhasilan TNI merebut kembali Kampung Soanggama di Intan Jaya, Papua, menjadi bukti nyata bahwa semangat menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tak pernah luntur di medan seberat apa pun.
Dalam operasi yang berlangsung sengit pada Rabu (15/10), Komando Operasi Habema Kogabwilhan III menunjukkan strategi militer yang terukur dan disiplin tinggi di bawah koordinasi Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono.
Operasi ini menandai langkah penting dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah rawan konflik, sekaligus menegaskan kehadiran negara di tanah Papua.
Kata kunci seperti dedikasi TNI, keamanan Papua, dan kedaulatan NKRI menggambarkan nilai utama dari operasi ini yang berjalan tanpa korban sipil.
Strategi Matang Satgas Habema di Medan Sulit Papua
Dalam keterangan resminya, Komandan Satgas Media Koops Habema Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono menguraikan kronologi operasi perebutan kampung dari kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Satgas Habema bergerak menuju Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, pada malam hari Selasa (14/10).
Mereka tiba dini hari pukul 05.30 WIT dan langsung dihadang serangan dari kelompok OPM.
Kontak senjata pun tak terhindarkan. Namun dengan manuver terencana dan kemampuan tempur yang matang, TNI mampu meredam serangan selama beberapa jam.
“Pada pukul 12.00 WIT situasi berhasil dikuasai dan kelompok OPM berhasil dipukul mundur,” ujar Letkol Iwan.
Baca Juga: Ammar Zoni Dipindah ke Nusakambangan Bersama 5 Napi Lain, Tanda Era Baru Lapas Tanpa Narkoba?
Dari sekitar 30 anggota OPM yang menguasai kampung, 14 orang dilaporkan tewas, sementara sisanya melarikan diri ke arah hutan.
Setelah situasi aman, pasukan segera masuk untuk memastikan keselamatan warga sipil yang selama ini terjebak di tengah konflik.
Tak Ada Korban Sipil, Bukti Profesionalisme Prajurit
Artikel Terkait
Baru Dapat Mandat, Gibran Langsung Digosipin Soal Papua, Ini Penjelasan Lengkap dari Mendagri Tito Karnavian
Ada Prabowo dan Gibran yang Diperintah Urus Papua, Warga Papua Sebut Ibarat Hidup Tanpa Pemimpin, Tak Ada Manfaatnya untuk Rakyat
Sudah Terlanjur Berkembang di Publik, Prabowo "Singkirkan" Gibran, Mensesneg Sebut Presiden Tak Perintahkan Gibran Berkantor di Papua
Ramai-ramai Netizen Ingatkan Prabowo, Papua Adalah Indonesia, Jangan Terhasut Campur Tangan Asing (PBB) yang Ingin Pisahkan Papua dari NKRI
Longsor di Tambang Freeport Papua, 7 Pekerja Terjebak, Evakuasi Balapan dengan Waktu