nasional

Runtuhnya Musala Ponpes Al Khoziny Jadi Alarm Nasional, Menko PMK: Ini Bencana Terbesar 2025!

Minggu, 12 Oktober 2025 | 17:04 WIB
Petugas SAR membawa jenazah korban runtuhnya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. (HukamaNews.com / BNPB)

Investigasi lanjutan tengah dilakukan oleh tim gabungan dari Kementerian PUPR, BPBD, dan aparat kepolisian untuk menelusuri dugaan kelalaian konstruksi.

Tragedi di Sidoarjo memantik reaksi publik dan warganet di media sosial.

Banyak yang mendesak pemerintah agar melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh bangunan pendidikan dan pondok pesantren di Indonesia, khususnya yang memiliki lebih dari dua lantai.

Tagar #DoaUntukAlKhoziny menjadi trending di X (Twitter), diikuti pesan duka dan seruan evaluasi sistem perizinan bangunan pendidikan.

Salah satu pengguna menulis, “Bukan sekadar duka, ini harus jadi momentum pembenahan. Jangan sampai santri jadi korban lagi karena kelalaian teknis.”

Baca Juga: Resmi Dimulai! Program Magang Nasional Bikin Lulusan Baru Langsung ‘Nyemplung’ Dunia Kerja Oktober Ini

Selain itu, sejumlah lembaga kemanusiaan dan organisasi santri juga turut menyalurkan bantuan logistik, trauma healing, dan pendampingan psikologis bagi para korban yang selamat.

Langkah Pemerintah dan Harapan ke Depan

Menko PMK Pratikno menegaskan, pemerintah tengah menyiapkan standar keamanan baru bagi bangunan lembaga pendidikan berbasis asrama.

Sinkronisasi antar kementerian,termasuk Kementerian Agama, PUPR, dan Kemendikbudristek,akan dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi pelanggaran teknis dalam pembangunan fasilitas keagamaan.

“Semua kementerian dan lembaga harus bersinergi. Kita perlu pastikan pondok pesantren memiliki standar keamanan dan struktur bangunan yang layak huni,” ujarnya.

Baca Juga: Gara-Gara Pamer Liburan dan Motor Mewah di Medsos, ASN Seklur Petojo Kena Sanksi Pemprov DKI Jakarta

Sementara itu, tim SAR gabungan telah menyelesaikan proses pembersihan puing-puing musala dan memastikan area tersebut aman dari potensi runtuhan lanjutan.

BNPB juga membuka posko informasi dan pengaduan bagi keluarga korban di sekitar lokasi, serta menyediakan layanan identifikasi cepat bagi pihak keluarga yang belum mendapatkan kabar pasti.

Tragedi ini menjadi pengingat penting bahwa keselamatan santri dan siswa tidak boleh diabaikan.

Halaman:

Tags

Terkini