Dengan tidak menjadikan utang Whoosh sebagai beban APBN, pemerintah menunjukkan komitmen pada tata kelola keuangan negara yang sehat dan transparan.
Meski begitu, publik tetap menanti langkah konkret BPI Danantara dalam mengatasi beban utang proyek Whoosh.
Apakah mereka mampu menuntaskan masalah ini tanpa bantuan pemerintah, atau justru akan membuka babak baru perdebatan tentang masa depan proyek kebanggaan nasional tersebut?***