Dengan tidak menjadikan utang Whoosh sebagai beban APBN, pemerintah menunjukkan komitmen pada tata kelola keuangan negara yang sehat dan transparan.
Meski begitu, publik tetap menanti langkah konkret BPI Danantara dalam mengatasi beban utang proyek Whoosh.
Apakah mereka mampu menuntaskan masalah ini tanpa bantuan pemerintah, atau justru akan membuka babak baru perdebatan tentang masa depan proyek kebanggaan nasional tersebut?***
Artikel Terkait
Kereta Api Cepat Whoosh Sempat Dihentikan Sementara dan Alami Keterlambatan, Penyebabnya Gara-gara ODGJ Masuk Perlintasan
Bandung-Jakarta Cuma Rp75 Ribu Bisa Naik Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Sekolah, Nggak Perlu Macet-macetan!
Layani 10 Juta Penumpang, Whoosh Ikut Sumbang Pengurangan Jejak Emisi Karbon
Bahlil Bantah Dirinya Tak Harmonis dengan Gibran Gara-gara Tak Disalami, Saya Satu Kereta Whoosh Kok Sebelahan Malah Duduknya
Libur Kemerdekaan Saatnya Naik Whoosh, Cuma 45 Ribu