Kasus ini mempertegas rapuhnya posisi jurnalis dalam menjalankan fungsi kontrol sosial di ruang-ruang kekuasaan.
Indonesia memang telah memiliki payung hukum melalui UU Pers, tetapi praktik di lapangan seringkali tidak sejalan dengan semangat undang-undang tersebut.
Beberapa tahun terakhir, kasus intimidasi terhadap jurnalis masih kerap terjadi di daerah maupun pusat.
Data AJI Indonesia menunjukkan bahwa sepanjang 2023, tercatat puluhan kasus kekerasan dan pembatasan kerja pers.
Hal ini menegaskan bahwa isu kebebasan pers masih menjadi pekerjaan rumah besar dalam demokrasi kita.
Baca Juga: Update Kasus Keracunan MBG: Pemerintah Evaluasi Total, Ahli Gizi Disiapkan Kemenkes
Insiden yang menimpa Diana Valencia bisa menjadi refleksi penting bagi relasi pemerintah dan media.
Pertanyaan kritis seharusnya dilihat sebagai bagian dari fungsi pers dalam mengawasi jalannya pemerintahan.
Alih-alih dianggap sebagai ancaman, pertanyaan kritis justru membantu publik mendapat informasi yang jujur, transparan, dan akuntabel.***