“Kalau Presiden Prabowo ingin warisan pemerintahannya dikenang lebih dari sekadar gimmick politik, ia harus berani menyingkirkan mereka yang gagal, memangkas kabinet tambun, dan membangun tata kelola berbasis keteladanan. Tanpa itu, reshuffle hanya akan berakhir sebagai pertunjukan kosong,” pungkas Pieter. ***