4. Dito Ariotedjo, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga.
5. Abdul Kadir Karding, mantan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).
Kabinet Baru dan Tantangan Lanjutan
Dalam reshuffle kali ini, posisi Menteri Keuangan digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa, sementara kursi Menteri P2MI kini ditempati Mukhtarudin.
Adapun posisi Menteri Koperasi diisi oleh Fery Juliantono.
Baca Juga: KPK Dalami Dugaan Keterlibatan Khalid Basalamah dalam Kasus Jual-Beli Kuota Haji 2024
Untuk jabatan Menko Polhukam, Presiden menunjuk Sjafrie Sjamsoeddin, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan, sebagai pejabat sementara.
Sementara kursi Menteri Pemuda dan Olahraga masih menunggu pengumuman resmi pengganti.
Langkah reshuffle ini dinilai sebagai bagian dari strategi Prabowo untuk memperkuat stabilitas politik dan ekonomi di awal masa pemerintahannya.
Namun, perhatian publik justru banyak tertuju pada surat pribadi yang diberikan Presiden—sebuah tradisi baru yang jarang terlihat dalam politik Indonesia.
Gestur Prabowo menuai beragam komentar. Sebagian kalangan menilai langkah tersebut sebagai bentuk political courtesy yang menyejukkan suasana politik.
Tak sedikit pula yang menilai bahwa surat itu menjadi cara Prabowo menjaga hubungan baik dengan tokoh-tokoh penting yang masih memiliki pengaruh besar di masyarakat.
“Ini bukan hanya soal ucapan terima kasih, tapi juga simbol bahwa politik bisa dijalankan dengan penghargaan dan etika,” tulis salah satu komentar netizen.
Jika ditarik ke konteks lebih luas, sikap Prabowo ini juga bisa dibaca sebagai strategi komunikasi politik yang berusaha membangun citra sebagai pemimpin yang menghargai loyalitas.