HUKAMANEWS – Sebuah video pendek Presiden Prabowo viral di media sosial setelah tayang sebelum film dimulai di sejumlah bioskop.
Video itu menampilkan pidato Prabowo yang disertai klaim capaian program Kabinet Merah Putih di bidang pangan, gizi, hingga koperasi desa.
Istana pun akhirnya buka suara, memastikan bahwa pemutaran video tersebut tidak menyalahi aturan selama tidak mengganggu kenyamanan publik.
Fenomena munculnya video Presiden Prabowo di layar lebar menjadi perbincangan hangat publik sejak akhir pekan.
Baca Juga: Eko Patrio Pilih Fokus Keluarga Usai Dinonaktifkan PAN, Nasib Politik Diserahkan ke Zulhas
Rekaman berdurasi singkat itu menampilkan potongan pidato Prabowo tentang visi menyejahterakan rakyat, sekaligus memamerkan sederet capaian program pemerintahannya.
Dalam tayangan tersebut, tercatat beberapa data capaian:
- 1.200 ton ekspor jagung pertama sepanjang 2025.
- 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi bagian program Makan Bergizi Gratis.
- 21,76 juta ton produksi beras nasional hingga Agustus 2025.
- Peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih.
- 100 Sekolah Rakyat yang sudah mulai diresmikan.
Baca Juga: Heboh Isu Surpres Kapolri! Istana & DPR Kompak Buka Suara, Benarkah Ada Manuver Politik Tersembunyi?
Selain data statistik, video juga menyelipkan momen interaksi hangat Prabowo dengan petani dan anak-anak, seakan menegaskan sisi humanis pemimpin negara.
Di bagian akhir, muncul pula peringatan larangan merekam jalannya film, sebagaimana aturan standar bioskop.
Artikel Terkait
Nasdem Tegaskan Dukungan Penuh ke Presiden Prabowo Usut Dugaan Makar di Balik Aksi Demonstras
Greenpeace Pertanyakan Balik Prabowo Soal Rusaknya Lahan Food Estate 600 Hektar Senilai Uang Rp1,5 Triliun, Jangan Hanya Tindak Tegas Perusuh Demo
DPR Siap Hapus Tunjangan Perumahan Anggota Dewan, Said Abdullah: Ikuti Instruksi Presiden Prabowo
Komika Soleh Solihun: 17+8 Tuntutan Rakyat, Prabowo Harus Bisa Wujudkan, Kan Katanya Rakyat Diminta Percaya Sama Pemerintah!
Kunjungan Presiden Prabowo ke China Dinilai Perkuat Posisi Strategis Indonesia di Panggung Dunia