Kamar TUN Khusus Pajak
- Budi Nugroho (Hakim Pengadilan Pajak)
- Diana Malemita Ginting (Auditor Utama Itjen Kemenkeu)
- Triyono Martanto (Hakim Pengadilan Pajak)
Hakim Ad Hoc HAM
- Agus Budianto (Dosen FH Universitas Pelita Harapan)
- Bonifasius Nadya Arybowo (Hakim Ad Hoc Tipikor PN Bandung)
- Moh Puguh Haryogi (Dosen FH Universitas Muhammadiyah Malang)
Publik Menanti Integritas dan Profesionalisme
Keterbukaan DPR dalam menggelar uji kelayakan ini diapresiasi sebagian masyarakat sipil.
Banyak yang menilai langkah transparan tersebut penting agar publik bisa menilai rekam jejak, visi, dan komitmen para calon hakim agung.
Namun, ada pula kritik yang menyebut fit and proper test di DPR terkadang hanya formalitas politik.
Pengamat hukum dari Universitas Indonesia menegaskan bahwa DPR seharusnya tidak sekadar menilai teknis, tetapi juga menggali integritas, rekam jejak, dan keberanian calon dalam menghadapi tekanan politik maupun kasus besar.
Di media sosial, beberapa netizen menyampaikan harapan agar calon hakim yang dipilih bukan hanya pintar secara akademik, tetapi juga berani menegakkan keadilan meski berhadapan dengan kasus-kasus sensitif.
Tantangan Besar MA di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Proses seleksi ini datang di tengah menurunnya kepercayaan publik pada lembaga peradilan, menyusul sejumlah kasus korupsi yang menjerat aparatur MA.
Oleh karena itu, pemilihan calon hakim agung kali ini dianggap krusial untuk memperbaiki citra lembaga.