Rudiantara, Menkominfo pada periode itu, mengatakan investasi itu menunjukkan kepercayaan pemodal asing terhadap pertumbuhan dan iklim bisnis digital Ibu Pertiwi.
"(Investor) Asing masuk karena percaya iklim regulasi tidak ribet," klaim dia.
Tidak ada pernyataan resmi secar pribadi dari Nadiem Makarim mengenai investasi Google, kendati saat itu dia masih menjawat CEO di perusahaannya sendiri.
Injeksi pendanaan modal dari Google ini memang sudah berlangsung cukup lama.
Namun demikian, berkas penyidikan Jaksa mencatat justru dari kolaborasi bisnis itulah kasus korupsi pengadaan Chromebook bermula.
Pemilihan komputer jinjing bersistem operasi Chrome dalam program digitalisasi pendidikan untuk 79 ribu sekolah itu terdeteksi tanpa melalui prosedur yang benar.***