nasional

7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Rusak Berat Usai Demo, Jasa Marga Siapkan Rp80 Miliar, Layanan Kapan Normal Lagi?

Rabu, 3 September 2025 | 16:00 WIB
Gerbang tol Jakarta rusak usai aksi demo (HukamaNews.com / Instagram @kementerianpu))

Namun sebagian akses diperkirakan bisa lebih cepat digunakan, yakni mulai Minggu, 7 September 2025.

Tujuh gerbang tol yang terdampak aksi massa meliputi:

- GT Slipi 1
- GT Slipi 2
- GT Pejompongan
- GT Senayan
- GT Semanggi 1
- GT Semanggi 2
- GT Kuningan 1

Meski tampilan fisik beberapa gerbang tol belum sepenuhnya pulih, masyarakat tetap bisa melintas dengan aman.

Selain fokus pada perbaikan, Jasa Marga juga mengambil langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang.

Baca Juga: Belum Sepekan Demo Usai, Kementerian PU Langsung Bongkar-Pasang Fasilitas Umum Rusak di 29 Kota!

Perusahaan menggandeng aparat kepolisian untuk memperkuat penjagaan dan memperbanyak kamera pengawas di titik rawan.

Menurut pengamat transportasi dari ITB, langkah ini mutlak diperlukan.

“Jalan tol adalah infrastruktur vital. Jika sistemnya lumpuh, dampaknya bukan hanya kerugian finansial, tapi juga chaos di transportasi kota,” ujar seorang analis yang dihubungi secara terpisah.

Masyarakat pengguna tol sendiri menyambut baik langkah cepat Jasa Marga. Di media sosial, banyak netizen menilai keputusan menolak dana pemerintah sebagai bentuk tanggung jawab korporasi.

“Salut, berarti keuangan sehat dan manajemennya profesional,” tulis salah satu warganet di platform X.

Insiden perusakan gerbang tol ini menjadi cermin rapuhnya keamanan infrastruktur publik saat aksi massa berlangsung.

Baca Juga: Noel Ebenezer Akui Pemerasan Sertifikat K3, Buruh Dipalak Jutaan Padahal Tarif Resmi Cuma Rp275 Ribu

Para pakar menilai perlu evaluasi menyeluruh terkait standar pengamanan fasilitas vital di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

Bandung sebagai kota dengan lalu lintas padat juga memiliki jaringan jalan tol strategis seperti Tol Pasteur dan Tol Padalarang. Keamanan infrastruktur di Jawa Barat pun patut diantisipasi agar tidak mengalami kerusakan serupa jika terjadi aksi massa.

Halaman:

Tags

Terkini