Dari isu korupsi, HAM, hingga kebijakan makan bergizi gratis, semua menjadi sorotan dalam aksi kali ini.
Menariknya, titik demo yang dipilih bukan hanya gedung parlemen, tapi juga kementerian, partai politik, hingga lembaga negara lain.
Gelombang aksi serentak ini berpotensi memperkuat tekanan terhadap DPR dan pemerintah, terutama dalam isu sensitif seperti gaji wakil rakyat dan dugaan korupsi program rakyat.
Dengan semakin luasnya spektrum tuntutan, demo kali ini bisa menjadi momentum konsolidasi gerakan mahasiswa dan masyarakat sipil.
Meski diguyur hujan di beberapa titik, massa tetap bertahan.
Jakarta pun kembali menjadi panggung besar bagi suara publik yang menuntut keadilan, transparansi, dan perubahan kebijakan.***