HUKAMANEWS - Seorang pendemo di Gedung DPR RI jadi bulan-bulanan polisi di atas fly over.
Hal ini terlihat dari postingan video yang diunggah akun X Taufik Q. Muftie, dikutip Kamis (28/8).
Demo Kamis ini sebagai lanjutan dari demo yang sudah dilakukan sejak Minggu dan Senin lalu.
Bahkan demo panas yang memuncak pada Senin lalu, juga dikabarkan media asing.
Salah satunya AP News, dikutip Kamis (28/8).
Dalam beritanya tersebut, disebutkan polisi anti huru hara menembakkan beberapa putaran gas air mata ke arah ribuan mahasiswa yang melempar batu dan berusaha mencapai Gedung DPR di Ibu Kota untuk memprotes tunjangan yang sangat besar bagi anggota DPR.
Para demonstran geram dengan laporan terbaru, bahwa 580 anggota DPR telah menerima tunjangan perumahan sebesar 50 juta rupiah ($3.075) per bulan sejak September 2024.
Mereka memandang tunjangan tersebut tidak adil karena kesulitan ekonomi yang dihadapi sebagian besar warga negara.
Polisi menembakkan gas air mata ketika para pengunjuk rasa mencoba mendekati Gedung DPR.
Para pengunjuk rasa melawan, melemparkan batu dan botol ke arah polisi anti huru hara dan membakar di bawah jembatan layang dekat kompleks DPR yang dijaga ketat.
Pihak berwenang memblokir jalan-jalan menuju Gedung DPR, termasuk beberapa jalan tol, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas parah di kota tersebut.
Lebih dari 1.200 personel keamanan dikerahkan untuk mengamankan kompleks tersebut.