HUKAMANEWS - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Bandung akhirnya menempuh langkah konkret untuk menyudahi konflik internal yang sempat mengganggu ritme organisasinya.
Lewat rapat pleno konsolidasi yang digelar pada Senin, 28 Juli 2025, di Gedung Graha KADIN, semangat baru dikobarkan untuk menjadikan KADIN sebagai wadah yang solid, profesional, dan lebih siap menyongsong tantangan ke depan.
Acara yang dihadiri oleh jajaran Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat, serta Dewan Pengurus Harian ini menjadi momentum penting untuk merajut kembali semangat kolektif yang sempat tercerai.
Bukan sekadar pertemuan seremonial, rapat ini menjadi bukti nyata bahwa KADIN Kota Bandung ingin keluar dari bayang-bayang perpecahan akibat tafsir berbeda atas AD/ART yang sebelumnya menyulut ketegangan.
Kini, langkah konkret dilakukan.
Konsolidasi bukan lagi jargon, tapi diimplementasikan lewat perubahan struktur dan penyatuan visi.
Rapat pleno tersebut dipimpin oleh Ruli Hidayat yang langsung menegaskan bahwa kehadiran lebih dari 50 persen pengurus memberikan landasan kuat secara legal untuk mengambil keputusan penting.
Ia menyoroti betapa pentingnya momen ini sebagai titik balik.
Meski sempat terjadi perbedaan pandangan, kata Ruli, organisasi harus kembali pada misi utamanya: menjadi kekuatan ekonomi lokal yang inklusif dan progresif.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah penyegaran susunan kepengurusan, dengan menunjuk Taufan Eko Nugroho Rotorasiko menggantikan posisi sebelumnya yang diisi Agung.
Ruli menyebut, perubahan ini bukan demi menggantikan individu, melainkan bagian dari penyegaran struktur agar roda organisasi bisa berjalan lebih efektif.
Dalam suasana yang lebih cair dan terbuka, Ketua KADIN Kota Bandung Iwa Gartiwa memberikan pernyataan yang cukup menyejukkan.
Menurutnya, rapat pleno ini menjadi babak baru yang mengakhiri ketegangan internal yang sempat mencuat.