Terlebih, KADIN akan menghadapi agenda besar yakni Musyawarah Provinsi (Musprov) 2026 yang diselenggarakan oleh KADIN Carateker Jawa Barat.
Pleno tersebut juga menghasilkan sejumlah poin kesepakatan penting yang dituangkan dalam berita acara rapat.
Beberapa di antaranya adalah mengembalikan legalitas organisasi ke Surat Keputusan Nomor: SKEP/0056/DP-1/V/2022.
Seluruh pengurus juga menyepakati untuk tidak lagi mempermasalahkan konflik masa lalu dan saling memaafkan sebagai simbol kedewasaan berorganisasi.
Tak hanya itu, KADIN Kota Bandung menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh pelaksanaan Musprov 2026 dan telah menetapkan tiga orang sebagai delegasi.
Ketiganya adalah Iwa Gartiwa, M. Firaldi Akbar, dan satu nama lainnya yang akan ditunjuk langsung oleh ketua KADIN.
Rapat ditutup dengan seruan bersama untuk menjaga semangat musyawarah dan gotong royong sebagai fondasi utama organisasi ke depan.
Para peserta sepakat bahwa momentum ini harus dijaga dan ditransformasikan dalam bentuk kerja nyata.
Pesan penutup yang digaungkan menjadi penanda semangat baru KADIN: “Kita kubur masa lalu, kita tatap masa depan. KADIN Kota Bandung, Bersatu, Bangkit, dan Maju.”
Lewat konsolidasi ini, KADIN Kota Bandung tidak hanya menunjukkan kematangan organisasi, tapi juga kesiapan untuk menjadi rumah besar bagi seluruh pelaku usaha yang ingin bergerak bersama menuju arah yang lebih progresif dan solutif.***
Artikel Terkait
Sore Jelang Malam, Kebakaran Landa pasar Taman Puring Kebayoran, Api Cepat Membesar dan Buat Panik Pedagang
Dokter Tifa Sebut Siapa Saja yang Dijadikan Musuh oleh Jokowi di Balik Tudingan Dalang Ijazah Palsu, Termasuk Sohib Andalannya Kini Ikut Jadi Target
Si Jago Merah Mengamuk di Taman Puring, 34 Mobil Damkar Dikerahkan tapi Akses Air Bikin Petugas Tersendat!
Masih Tahan Hasil Forensik, Polisi Libatkan Komnas HAM Dalam Kasus Sang Diplomat
Meski Tak Ada Bukti Baru Polda Metro Jaya Selasa Besok Umumkan Penyebab Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan