Meski namanya terus disebut, keberadaannya masih belum diketahui, bahkan setelah bertahun-tahun.
Pertanyaannya kini sederhana tapi krusial: jika Harun adalah sumber uang dan aktor utama, mengapa ia tak tertangkap, dan justru orang lain yang dijatuhi hukuman?
Apakah vonis ini menjadi penutup atau justru membuka babak baru dalam kisah pelik penegakan hukum di Indonesia?
Satu hal yang pasti, drama hukum Hasto–Harun masih jauh dari kata selesai.***