HUKAMANEWS - Dunia olahraga Indonesia, terutama cabang bulu tangkis, tengah berduka atas berpulangnya salah satu tokoh legendarisnya, Iie Sumirat, pada Selasa, 22 Juli 2025.
Sosok yang pernah membawa nama Indonesia harum di kancah internasional ini berpulang di usia 74 tahun.
Kehilangan ini terasa sangat mendalam, tidak hanya bagi dunia olahraga, tetapi juga bagi pribadi-pribadi yang pernah bersentuhan langsung dengan beliau.
Salah satunya adalah Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat.
Mantan pebulutangkis dunia ini langsung menyambangi rumah duka di Jl. Sukabakti VII No.60, Sukapura, Kiaracondong, Bandung, begitu mendapat kabar wafatnya sang mentor.
Baca Juga: BSU 2025 Batch 4 Ramai Disebut Sudah Cair, Ini Cara Cek Status Penerimaan Secara Resmi
Taufik datang pada dini hari Rabu (23/7) sekitar pukul 02.00 WIB, ditemani sejumlah rombongan dari Kemenpora.
Kedatangannya disambut oleh keluarga almarhum yang masih dirundung kesedihan.
Bagi Taufik Hidayat, Iie Sumirat bukan hanya sekadar pelatih atau tokoh olahraga.
Lebih dari itu, Iie adalah sosok yang sangat berjasa dalam perjalanan kariernya di dunia bulu tangkis.
"Tanpa beliau, saya tidak akan sampai di titik ini. Dari umur sembilan tahun saya sudah dilatih langsung oleh beliau, sampai usia 14 tahun," ungkap Taufik saat berada di rumah duka.
Ia menyebutkan bahwa Iie adalah orang pertama yang melihat potensi dirinya ketika masih kecil di Pangalengan, Bandung.
Iie Sumirat bukan hanya pelatih, tetapi juga menjadi figur seperti orang tua bagi Taufik.
Ia bahkan mengenang masa-masa kecilnya yang sering menginap di rumah sang pelatih, karena rumah dan lapangan latihan berada di lokasi yang berdampingan.