Legenda Bulu Tangkis Iie Sumirat Meninggal Dunia, Taufik Hidayat: Beliau Sosok Guru dan Panutan Sejati

photo author
- Rabu, 23 Juli 2025 | 14:22 WIB
Legenda bulu tangkis Iie Sumirat wafat, Wamenpora Taufik Hidayat kenang sosoknya sebagai guru dan panutan sepanjang karier. (HukamaNews.com / Net)
Legenda bulu tangkis Iie Sumirat wafat, Wamenpora Taufik Hidayat kenang sosoknya sebagai guru dan panutan sepanjang karier. (HukamaNews.com / Net)

“Beliau seperti orang tua bagi saya. Waktu kecil kalau nggak latihan, saya tidur di rumah beliau,” tambahnya.

Iie Sumirat dikenal sebagai salah satu pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia di era 1970-an.

Namanya mencuat saat menjadi pemain kunci dalam tim Thomas Cup yang membawa Indonesia juara pada tahun 1976 dan 1979.

Selain itu, Iie juga berhasil menjuarai Kejuaraan Invitasi Asia 1976 yang digelar di Bangkok, sebuah ajang prestisius yang mempertemukan dua raksasa bulu tangkis Asia, yakni Indonesia dan China.

Tahun 1977, ia berhasil mempersembahkan medali perunggu di Kejuaraan Dunia bulu tangkis pertama, menandai kiprahnya sebagai pemain kelas dunia.

Baca Juga: Bawa Surat Jaksa Agung, Hotman Paris Bongkar Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Gula Rp 578 Miliar!

Setelah gantung raket, Iie Sumirat tak lantas meninggalkan dunia olahraga.

Ia beralih menjadi pelatih dan pengembang atlet muda, terutama melalui klub PB SGS Bandung yang menjadi rumahnya dalam membina talenta-talenta baru.

Dedikasi almarhum sebagai mentor turut melahirkan banyak atlet berbakat dari Jawa Barat, termasuk Taufik Hidayat yang kemudian meraih emas Olimpiade.

"Usia atlet memang ada batasnya, tapi perjuangan harus terus dilanjutkan untuk Indonesia yang lebih baik," pesan Taufik sebagai refleksi atas kepergian sosok yang membentuk pondasi kariernya.

Wafatnya Iie Sumirat menjadi pengingat bahwa di balik gemerlap prestasi atlet nasional, ada sosok-sosok besar yang bekerja dalam diam.

Baca Juga: Cek Tagihan Listrik Kamu! Tarif PLN Minggu Ini Masih Aman, Ini Daftar Lengkap Harga per kWh-nya

Mereka bukan hanya pelatih, tetapi juga pemandu arah, pembuka jalan, dan penjaga semangat bagi generasi berikutnya.

Kini, dunia bulu tangkis Indonesia kehilangan salah satu panutannya.

Namun warisan dan dedikasi Iie Sumirat akan terus hidup dalam setiap langkah atlet muda yang pernah disentuh oleh semangatnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X