Ini membuat keunggulan Dell dalam aspek layar nyaris tak terasa di penggunaan nyata.
Baterai juga jadi senjata utama HP OmniBook X Flip 16. Dengan daya tahan hingga 12,5 jam, HP mengungguli Dell yang hanya bertahan sekitar 9 jam. Buat kamu yang sering kerja tanpa colokan listrik, ini tentu sangat menguntungkan.
Dari sisi kamera, HP juga melangkah lebih maju dengan webcam 5 MP, dibandingkan 2 MP di Dell.
Di era rapat virtual seperti sekarang, kualitas kamera bisa jadi penentu kesan profesional saat meeting.
Untuk konektivitas, keduanya serupa: tersedia port USB-C, USB-A, HDMI, dan jack headset 3.5 mm. HP sedikit lebih unggul karena menyematkan satu port USB-C tambahan serta slot kunci pengaman yang tidak ditemukan di Dell.
Baca Juga: Samsung Galaxy F36 5G Siap Meluncur, Usung Desain Kulit Mewah dan Kamera AI Canggih
Namun bukan berarti Dell tidak punya kelebihan. Satu fitur yang mungkin kamu cari—terutama jika sering mengetik angka, adalah numpad bawaan.
Dell menyediakannya secara default, sedangkan HP menghilangkan fitur ini demi desain yang lebih ringkas.
Soal harga, justru HP kembali mencuri perhatian. Saat tidak diskon, harga OmniBook X Flip 16 berada di kisaran USD 1300.
Tapi di beberapa kesempatan promosi, harganya bisa turun hingga di bawah USD 1000. Dell sendiri dijual di angka USD 1450, cukup signifikan selisihnya.
Melihat semua aspek tadi, mulai dari desain, layar, daya tahan baterai, hingga harga, HP OmniBook X Flip 16 terlihat lebih unggul secara keseluruhan.
Meskipun Dell tetap punya daya tarik tersendiri untuk kalangan pengguna yang lebih nyaman dengan keyboard numerik, pilihan HP terasa lebih menyeluruh untuk mayoritas pengguna.
Jika kamu mengincar laptop convertible dengan performa tinggi, layar tajam, dan baterai awet tanpa harus menguras dompet, HP OmniBook X Flip 16 layak jadi pilihan utama tahun ini.***