nasional

Pendaki Asing Berjatuhan Saat Naik Gunung Rinjani

Kamis, 17 Juli 2025 | 21:50 WIB
Lokasi jatuhnya pendaki Swiss di Gunung Rinjani NTB Lombok, Rabu (16/7) (Elizabeth Widowati )

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman mengatakan korban mendaki Rinjani pada Selasa, 15 Juli bersama empat orang termasuk anaknya. Dia naik dari pintu pendakian Sembalun, dan terjatuh saat turun menuju Danau Segara Anak.

"Korban turun dari puncak, dari Pelawangan (Sembalun) dan jatuh di jalur menuju danau, mungkin ada Batu atau apa, kita belum pastikan," kata Yarman, saat ditemui di kantornya, Rabu sore, 16 Juli 2025.  

Menurut Yarman, korban yang menggunakan jasa asuransi kemungkinan akan dievakuasi menggunakan helikopter.

Baca Juga: Tom Lembong: Jaksa Tuduh Saya Langgar Aturan dengan Menunjuk Koperasi, Bukan BUMN, Padahal Gak Ada Aturannya, Saya Tetap Dukung Koperasi/UMKM

"Tapi kita lihat dulu apakah helikopter memungkinkan untuk mendarat di titik lokasi dia terjatuh," kata Yarman.

Yarman tak bisa memastikan apakah lokasi terjatuhnya korban adalah medan yang berat dan berbahaya.

"Kalau gunung itu ya kondisinya berat semua, kita harus siap dan berhati-hatilah," katanya.

Baca Juga: Misteri Suap Proyek Jalan Rp231 Miliar di Sumut Dibongkar KPK, Mulyono hingga Honorer Dinas Ikut Diperiksa

Informasi terakhir menurut Yarman tim evakuasi BTNGR dan Edelweis Medical Health Center, Sembalun, sudah bergerak menuju titik jatuhnya korban, dan helikopter juga sudah terbang ke lokasi.

Tim SAR dilengkapi dengan berbagai perlengkapan, seperti peralatan mountaineering, komunikasi, medis, evakuasi, kendaraan operasional, dan pendukung lainnya.

 

"Operasi penyelamatan ini melibatkan koordinasi lintas instansi dan berbagai unsur, seperti Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, Rinjani Squad, Damkar, Relawan Rinjani, porter, guide, dan unsur terkait lainnya," sebut Saidar.***

 

 

 

Halaman:

Tags

Terkini