Kemnaker juga mengingatkan masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan status penerimaan BSU melalui situs resmi di https://bsu.kemnaker.go.id/#pengecekan.
Hal ini penting demi menghindari penipuan yang belakangan marak memanfaatkan program pemerintah sebagai kedok.
“Bapak Menaker Yassierli selalu menekankan agar kami waspada terhadap maraknya modus penipuan digital yang mengatasnamakan BSU dan Kemnaker,” ungkap Indah.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi dari luar kanal resmi pemerintah.
Terlebih lagi, jangan pernah memberikan data pribadi seperti NIK, nomor rekening, atau OTP kepada pihak yang tidak diketahui identitasnya.
Langkah preventif ini dianggap penting karena banyak penipu memanfaatkan momen penyaluran bantuan untuk melakukan pencurian data atau penyalahgunaan informasi.
Penyaluran BSU yang kini memasuki tahap akhir diharapkan bisa segera rampung dan benar-benar tepat sasaran.
Bagi pekerja yang merasa memenuhi kriteria, namun belum menerima bantuan, diimbau untuk segera melakukan pengecekan secara mandiri dan tidak melalui pihak ketiga.
Program ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah dalam memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah dan menstabilkan pertumbuhan ekonomi nasional dari sektor konsumsi.***