nasional

Benarkah PSI Jadi Partai Baru Tempat Mantan Presiden RI Bernaung

Selasa, 15 Juli 2025 | 16:22 WIB
Ketua PSI Kaesang Pangarep (kiri). Kaesang Dianggap Menjadi Faktor Pendorong Bersatunya Anies – PDIP di Pilkada Jakarta, Begini kata pengamatIni Alasannya

HUKAMANEWS – Kongres Nasional I Partai Solidaritas Indonesia atau PSI di Solo, Sabtu, 19 Juli 2025, bakal menjadi penentu pengaruh keluarga mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di parpol tersebut.

"Dalam konteks ini siapa yang akan dipilih menjadi indikator paling kentara. Kalau misalnya Kaesang Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi itu yang nantinya terpilih, maka semua orang akan melihat PSI sudah betul-betul berubah menjadi partai keluarganya Jokowi. Saya kira kader-kader PSI sadar itu," ungkap Moh. Abdul Hakim, Psikolog politik dari UNS Solo, Selasa, 15 Juli 2025.

Lebih lanjut dalam analisanya, ia mengatakan jika Kaesang yang akhirnya terpilih, hal ini akan menjadi gambling yang sangat besar. 

Baca Juga: Asus ROG Xbox Ally Tiba-Tiba Bocor di Sosmed, Harga Fantastisnya Bikin Gamer Indonesia Geleng-Geleng!

"Gambling besarnya begini, yang kita tidak tahu adalah setelah Jokowi tidak jadi presiden dan berbagai isu yang terus muncul seputar keluarganya, itu kita tidak tahu seberapa Pak Jokowi dan keluarga punya pengaruh kepada pemilik suara di akar rumput, terutama di segmen market-nya PSI," terang dia.

Segmen market PSI, menurut Abdul Hakim, yakni pemilih terdidik dengan ideologi cenderung terbuka atau nasionalis. Mereka adalah orang-orang yang sebenarnya cukup kritis dan mindset kritis dari market PSI ini terlihat dari tren beberapa hari terakhir, yang di satu sisi cukup setuju Pak Jokowi masih punya andil. Tapi di sisi lain mencoba menjaga jarak dengan keluarganya secara keseluruhan, tetap menjaga independensi.

"Saya menduga publik tidak akan antusias dengan PSI ketika calon Ketua Umum lima tahun ke depan adalah Kaesang Pangarep. Walaupun sudah rebranding segala macam. Saya pikir sulit untuk meningkatkan suara PSI secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan," papar dia.

Baca Juga: Bocoran Vivo X300, Ponsel Ringkas Rasa Sultan, Kamera 200MP dan Chipset Baru Siap Saingi Flagship Mahal di Akhir Tahun!

Ditanya peluang Kaesang memenangi pemilihan, Abdul Hakim mengatakan suami Erina Gudono itu adalah representasi dari Jokowi. 

"Kaesang itu kan dia menjadi unggulan karena representasi Pak Jokowi. Saya lihat kader-kader PSI sedang wait and see apakah Pak Jokowi betul-betul mendelegasikan pengaruhnya ke Kaesang, atau memberikan kebebasan kader PSI untuk memilih siapa pun," urai dia.

Para pendukungnya cukup sabar menunggu ke mana langkah politik Pak Jokowi. Mereka cukup tanggap ya dengan sinyal-sinyal yang diberikan Pak Jokowi. Sejauh ini saya melihat Pak Jokowi belum memberikan tanda jelas siapa yang akan didukungnya.

Baca Juga: Dimana Lakban Dimulai dan Kemana Ujungnya, Bisa Jadi Sinyal Petunjuk Penyebab Kematian Sang Diplomat Muda

Abdul Hakim mengingatkan situasi menjelang Pilpres 2024 ketika muncul sosok Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. 

 

Halaman:

Tags

Terkini