HUKAMANEWS - Kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus bergulir.
Kejaksaan Agung (Kejagung) semakin intensif mengusut perkara yang menyeret sejumlah nama besar di dunia teknologi nasional.
Salah satu yang kini turut diperiksa sebagai saksi adalah Melissa Siska Juminto, mantan Presiden Tokopedia.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menelusuri lebih dalam keterlibatan pihak swasta dalam proyek pengadaan laptop yang nilainya mencapai hampir Rp10 triliun.
Melissa tak sendiri. Selain dirinya, Kejagung juga memanggil beberapa tokoh penting dari ekosistem digital Indonesia, termasuk mantan CEO GoTo Andre Soelistyo dan perwakilan dari PT Datascript.
Mereka diperiksa sebagai saksi guna mengungkap dugaan adanya pemufakatan jahat dalam proses pengadaan Chromebook tersebut.
Pemeriksaan terhadap Melissa dilakukan oleh tim penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) pada Senin, 14 Juli 2025.
Melissa dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai pemilik PT Gojek Indonesia.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendalami peran setiap individu yang diduga memiliki keterkaitan dalam proyek pengadaan ini.
Selain Melissa, Andre Soelistyo juga menjalani pemeriksaan.
Ia diketahui menjabat sebagai Direktur PT Aplikasi Karya Anak Bangsa pada tahun 2020, yang merupakan salah satu entitas penting dalam ekosistem GoTo.
Penyidik turut memanggil FHK yang menjabat sebagai Senior Division Manager PT Datascript.
Ketiga saksi ini diperiksa untuk melengkapi dan memperkuat dokumen penyidikan yang telah berjalan sejak beberapa waktu lalu.