nasional

Tetapkan 18 Tersangka Kasus Minyak Mentah, Riza Chalid di Singapura

Jumat, 11 Juli 2025 | 09:05 WIB
Kejagung didesak usut tuntas kasus Riza Chalid dan anaknya dalam dugaan korupsi minyak mentah senilai Rp193,7 triliun. (HukamaNews.com)

HUKAMANEWS – Kejagung RI telah menetapkan Mohammad Riza Chalid sebagai tersangka dalam korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina. Kejagung menyampaikan Riza tiga kali mangkir pemeriksaan terkait kasus tersebut.

"Khusus MRC, selama tiga kali berturut-turut dipanggil dengan patut, tidak hadir. Berdasarkan informasi, yang bersangkutan tidak tinggal di dalam negeri," terang Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung RI, Abdul Qohar, dalam jumpa pers di Kejagung, KamiS, 10 Juli 2025.

Qohar menjelaskan Riza saat ini berada Singapura. Kejagung RI telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Singapura terkait keberadaan Riza.

Baca Juga: Setelah Ada Korupsi Tata Niaga Gula, Sekarang Ada Praktek Gula Oplosan

"Kami sudah kerja sama dengan perwakilan kejaksaan Indonesia di luar negeri, khususnya di Singapura. Kami sudah ambil langkah-langkah, karena informasinya ada di sana," jelas Qohar.

"Jadi langkah-langkah ini kami tempuh untuk bagaimana kita bisa menemukan dan bisa mendatangkan yang bersangkutan," imbuhnya.

Kejaksaan Agung menetapkan sembilan tersangka baru terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina. Salah satunya yakni Mohammad Riza Chalid (MRC) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa dan PT Orbit Terminal.

Baca Juga: Produksi Pupuk NPK Dibawah Standar, Untung Ratusan Juta

"Yang bersangkutan adalah BO tadi sudah sangat jelas di PT Orbit Terminal Merak (OTM). Jadi dia sekarang keberadaannya diduga tidak di dalam Indonesia," kata Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar dalam jumpa pers di Kejagung.

Berikut sembilan orang tersangka baru tersebut: 

1. Alfian Nasution (AN), VP Supply dan Distribusi PT Pertamina (Persero) tahun 2011-2015.

2. Hanung Budya Yuktyanta (HB), Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) tahun 2014.

3. Toto Nugroho (TN), VP Intermediate Supply PT Pertamina (Persero) tahun 2017-2018.

4. Dwi Sudarsono (DS), VP Product Trading ISC Pertamina tahun 2019-2020

Halaman:

Tags

Terkini